Senin, 23 Oktober 2023 – 13:50 WIB
VIVA Trending – Terpilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto berhasil menarik perhatian publik, termasuk selebriti dan komika Tanah Air. Namun, status Gibran Rakabuming Raka sebagai Bakal Calon Wakil Presiden dari Prabowo Subianto menuai berbagai reaksi negatif.
Banyak dari mereka yang memberikan kritik dan masukan terkait terpilihnya putra sulung Joko Widodo tersebut melalui media sosial pribadi mereka. Salah satunya adalah komika Tanah Air, Ernest Prakasa, yang memberikan reaksi terkait keputusan tersebut.
Ernest menyebut adanya dugaan kesengajaan dalam pemilihan Gibran sebagai penerus Presiden Joko Widodo di pemerintahan. Melalui unggahan cuitan di akun Twitter pribadinya, Ernest mengungkapkan rasa kepasrahannya setelah mengetahui Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai calon wakil presiden dari Prabowo Subianto.
“Dipersiapkan saja,” tulisnya di Twitter pada Minggu, 22 Oktober 2023.
Dalam unggahannya tersebut, Ernest tidak terlihat peduli dengan keputusan pemilihan Gibran sebagai Calon Wakil Presiden Indonesia dari Prabowo Subianto. Ketidakpuasan yang ditunjukkan oleh Ernest sebenarnya sudah terlihat sejak beberapa hari lalu.
Menurut Ernest, langkah yang dilakukan Prabowo Subianto dapat berpotensi menurunkan elektabilitas. Hal tersebut dikarenakan adanya dugaan mengikuti dinasti politik Jokowi yang menjadi ciri khas Gibran.
“Saya pikir, Gibran juga ada sisi problematik. Sentimen publik sedikit bergeser setelah kasus Mahkamah Keluarga,” kata Ernest Prakasa dalam cuitannya.
Sama dengan reaksi Ernest Prakasa, sejumlah warganet di media sosial juga menunjukkan reaksi negatif terpilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden. Banyak dari mereka yang meragukan kemampuan dan prestasi suami dari Selvi Ananda tersebut.
“Sepertinya pemilihan tidak berguna, MA saja dijadikan mainan,” kata warganet.
“Selamat kepada Pak Jokowi, akhirnya setelah melalui berbagai cara anaknya maju menjadi cawapres,” tulis warganet.
“Semuanya hancur,” kata lainnya.
“Anda merasa kecewa, tidakkah begitu, Koh? Di penghujung jabatan malah memberikan gambaran yang tidak baik, semakin hancur,” tegas pengguna media sosial lainnya.
