Suara Pelaku Penusuk Dokter Gigi di Bandung Membuat Merinding, Ancaman yang Mengerikan Bagi Korban

by -175 Views

Bandung – Seorang dokter gigi bernama Vissi El Alexadra (28) menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh Samuel Sunarya. Aksi penusukan tersebut terekam CCTV dan viral di media sosial.

Penusukan itu terjadi di tempat Vissi bekerja, di salah satu klinik di wilayah Pasir Kaliki, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 21 Oktober 2023 sekitar pukul 19.20 WIB.

Kini Samuel telah ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung saat bersembunyi di kediamannya di Jalan Taman Holis Blok A, Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon. Setelah penangkapan tersebut, Samuel langsung ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dengan dijerat Pasal 351 dan 335 KUHP tentang penganiayaan dan pengancaman. Ancaman hukumannya adalah 3 tahun penjara.

Sebelum melakukan penusukan, Samuel lebih dulu mengancam Vissi melalui media sosial Instagram. Dia mengirim rekaman suara yang berisi ancaman pembunuhan. Vissi mengaku cukup ketakutan saat mendapatkan rekaman suara tersebut. Samuel mengancam akan membunuh Vissi dan mengatakan bahwa dia tahu dimana keberadaan Vissi. Vissi membagikan rekaman suara itu di highlight Instagram miliknya.

Berikut ini adalah rekaman suara Samuel saat mengancam Vissi:
1. “Inget, Vissi di Bandung, di Cirebon atau di Bogor, gua tau kalian semua di mana, siap-siap aja dipentung dari belakang tiba-tiba ilang.”
2. “Laporin polisi, polisi dateng ke sini nyawa lu udah nggak ada goblok.”
3. “Mana ditunggu BAP (Berita Acara Pemeriksaan) fotoin aja capture-in sok, laporin, coba-coba-coba-coba.”
4. “Hahahaha mati lo goblok.”
5. “Begitu lo lapor polisi, gua langsung tahu rumah lo di mana, bukan gua yang ditangkep, lo yang diciduk balik bos.”
6. “Lu yang semakin mati, gua nggak akan biarin lo masuk penjara, gua bakan bikin lo mati. Nggak akan lo mendekam di penjara, lebih baik lo mati. Orang-orang tolol-mah lebih pantes mati, bukan dipenjara.”

Penusukan dan ancaman tersebut saat ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian.