Judul yang direkomendasikan: Video Oknum Polisi Membuang Jasad Korban Kecelakaan ke Sungai Menjadi Viral

Rabu, 25 Oktober 2023 – 15:14 WIB

India – Media sosial kembali dihebohkan dengan perilaku polisi yang memprihatinkan di Bihar, India. Polisi tersebut membuang setengah jas korban kecelakaan ke sungai. Video tersebut segera menjadi viral di media sosial dan memicu kemarahan.

Dalam video tersebut terlihat tiga polisi membawa jasad korban ke pembatas. Mereka kemudian mengangkat jasad tersebut dan melemparnya ke sungai di bawah jembatan. Orang-orang di sekitar melihat tindakan ketiga polisi ini.

Dalam laporan dari The Straits Times, seorang polisi senior bernama Rakesh Kumar di distrik Muzaffarpur, Bihar, menjelaskan bahwa anak buahnya hanya membuang bagian bawah jasad korban ke sungai karena rusak terkena truk.

Meski begitu, Kumar menjelaskan bahwa bagian atas jasad korban sudah dikirim untuk dilakukan autopsi. Berdasarkan identifikasi, korban adalah seorang pria.

“Itu adalah jenazah seorang pria tua yang belum teridentifikasi. Bagian atasnya dikirim untuk autopsi, tetapi bagian bawahnya rusak parah sehingga dibuang ke parit,” tambah Kumar.

Merasa bahwa tindakan ini salah, Kumar juga menjelaskan bahwa ketiga polisi yang membuang jasad ke sungai tersebut sudah mendapatkan hukuman. Mereka diberikan hukuman skors.

“Ini adalah kesalahan besar. Kami sudah menyuspend ketiga polisi yang terlihat dalam video,” tambahnya.

Setelah video tersebut viral di media sosial, media lokal India melaporkan bahwa polisi setempat mengambil bagian-bagian tubuh yang sebelumnya telah dibuang ke sungai.

Banyak pengguna media sosial yang mengecam tindakan polisi tersebut. Mereka mempertanyakan sikap polisi yang seperti binatang buas dan mengatakan bahwa rasa kemanusiaan tampaknya sudah hilang.

Polisi di India sendiri dikenal luas oleh masyarakat karena sering terlibat korupsi dan tidak efektif dalam menangani kasus. Terlebih lagi, Bihar adalah negara bagian termiskin dan terbelakang di India dengan populasi lebih dari 100 juta orang.