Rabu, 25 Oktober 2023 – 20:10 WIB
Jakarta – Heboh di media sosial seorang satpam yang memarahi ibu-ibu pedagang. Diduga kejadian ini terjadi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Dalam video yang beredar, dikatakan bahwa kejadian ini terjadi pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Video tersebut mendapat banyak kecaman dari warganet yang ditujukan kepada oknum satpam tersebut. Pihak TMII juga telah memberikan klarifikasi terkait peristiwa ini.
Kronologi
Terlihat dalam video yang berdurasi 1 menit 45 detik, seorang ibu pedagang terlihat menangis memohon belas kasihan kepada petugas keamanan karena ditegur tidak boleh berjualan.
“Saya mau pulang ya Allah bapak,” kata ibu pedagang sambil menangis.
“Sini,” kata satpam dengan kasar sambil meminta barang jualannya disita.
Diduga ibu pedagang tersebut melanggar zona wilayah berdagang kaki lima di lingkungan TMII. Ibu-ibu tersebut disebut sebagai pedagang liar yang masuk ke area Anjungan Sulawesi Tengah dan telah diingatkan oleh pihak keamanan namun tetap melanggar.
Satpam tersebut diketahui bernama Aan. Warganet menilai sikapnya terlalu kasar dan tidak manusiawi. Aan juga berkata kepada ibu pedagang tersebut dan menantang bosnya yang bernama Cuplis.
“Kamu kenal Cuplis, bilang ditantang Aan,” kata satpam TMII sambil terus memegang tas ibu pedagang itu.
Ibu pedagang itu kemudian mengiyakan permintaan Aan. Namun ia semakin memberontak dan menggertak ibu pedagang tersebut.
“Sini,” kata Aan.
“Ya Allah jangan pak. Astagfirullahalladzim, Lailahaillallah bapak, ini punya saya belum disetorin,” ucap ibu pedagang tersebut memelas.
Kemudian satpam tersebut menantang si ibu agar tidak berjualan lagi di sana. Jika melanggar lagi, akan dilaporkan kepada pihak kepolisian.
“Pak, kamu berjanji, ibu ini sudah tua, kalau berdagang lagi di sini, saya bawa ke polsek ya,” ucap si satpam.
“Janji, iya pak,” ungkap ibu pedagang tersebut.
Pihak TMII Angkasa Pura I melalui juru bicara sudah memberikan klarifikasi terkait video tersebut. Pihak TMII meminta maaf dan menjelaskan bahwa video tersebut dalam rangka penertiban. Masalah ini telah diselesaikan secara damai dan petugas sudah meminta maaf.
“Hal ini telah diselesaikan secara damai dan petugas tersebut telah meminta maaf atas perbuatannya,” ujar pihak TMII.
Selain itu, petugas keamanan yang bersangkutan juga sudah dibebastugaskan. Untuk keamanan dan kenyamanan, pihak TMII akan menertibkan pedagang tidak resmi dan manajemen TMII akan melakukan sosialisasi agar proses penertiban tetap sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang berlaku.