Terkejutnya Mahasiswa Baru Lulus karena Bekerja Mulai Jam 9 Pagi Hingga 5 Sore yang Menjadi Viral

by -167 Views

Trending – Baru-baru ini, seorang mahasiswa yang baru lulus menjadi sorotan di media sosial. Dia menceritakan betapa kesalnya dengan pekerjaan pertamanya setelah lulus kuliah.

Seorang TikToker bernama Brielle dengan akun @.brielleybelly123 baru saja memulai pekerjaan korporat di daerah New York dan mengunggah sebuah video di mana dia terlihat sangat kesal ketika berbicara di depan kamera.

“Dalam jam kerja 9-5, bagaimana Anda punya waktu untuk hidup Anda,” tulis keterangan dalam unggahannya. Dia juga mengatakan bahwa ia naik kereta pada pukul 7:30 pagi dan baru sampai di rumah “paling cepat pukul 6:15 sore,” dan pada saat itu ia tidak memiliki waktu atau energi untuk memasak makan malam atau berolahraga. Jadwal kerjanya dari jam sembilan sampai jam lima.

Di awal video, TikToker tersebut mengatakan bahwa ia “mungkin hanya bersikap dramatis dan menyebalkan” dan mengakui bahwa situasinya bisa saja lebih buruk. Dia mengatakan bahwa dia bisa saja bekerja lebih lama lagi, tetapi mempertanyakan bagaimana orang seharusnya meluangkan waktu untuk teman atau berkencan.

Banyak netizen yang memahami situasi tersebut, karena mereka juga memiliki waktu yang terbatas untuk kehidupan pribadi mereka dan merasa bahwa rutinitas yang berulang-ulang itu sulit untuk dihadapi. Beberapa orang bahkan mempertanyakan bagaimana mereka dapat meluangkan waktu untuk membesarkan anak-anak mereka karena lebih banyak waktu dihabiskan di tempat kerja daripada bersama keluarga.

Brielle mengungkapkan bahwa meskipun ia bersyukur memiliki pekerjaan yang ia sukai, ia prihatin dengan kondisi banyak pekerja kantoran yang tidak memiliki waktu untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menjalin hubungan sosial.

Tautan : [https://www.viva.co.id/digital/observatorium/1521769-viral-video-tiktok-kesal-pekerjaan-keras-bekerja-setelah-kuliah](https://www.viva.co.id/digital/observatorium/1521769-viral-video-tiktok-kesal-pekerjaan-keras-bekerja-setelah-kuliah)