Kamis, 26 Oktober 2023 – 09:09 WIB
Banyumas – Jembatan kaca yang terletak di objek wisata The Geong di Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pecah. Kejadian ini menyebabkan beberapa pengunjung jatuh dari ketinggian dan satu orang di antaranya meninggal.
Baca Juga :
Beri Promo Fantastis, Indocomtech 2023 Pamerkan Perangkat IT dan Edukasi Terkini
Menurut pantauan VIVA, kaca yang tiba-tiba pecah terletak di sisi timur jembatan tersebut. Pengunjung awalnya ingin berfoto, tapi sayangnya, dua dari empat pengunjung jatuh dari ketinggian dan satu orang di antaranya meninggal dunia.
Kronologi Kejadian
Baca Juga :
Wisata Alam Kebun Teh Tambi Wonosobo, Udara Sejuk dan Bisa Lihat 4 Gunung
Menurut keterangan dari akun Instagram @berbagiinfo.negeri, pada Rabu, 25 Oktober 2023, sekitar pukul 10.00 WIB, rombongan yang terdiri dari 13 orang, terdiri dari 11 orang dewasa dan 2 anak-anak, masuk ke area wisata jembatan kaca The Geong.\
Baca Juga :
Top Trending: Polisi Buang Jasad Korban Kecelakaan ke Sungai, Hukum Tahlilan dalam Islam
“Pada sekitar pukul 10.00 WIB, rombongan yang terdiri dari 13 orang, termasuk 11 orang dewasa dan 2 anak-anak, masuk ke wahana jembatan kaca The Geong di kompleks wisata Hutan Pinus Limpakuwus Sumbang,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriyadi dalam keterangan tertulis.
Empat dari sebelas orang tersebut menjadi korban jembatan kaca. Mereka adalah FA, A, WA, dan SSP. Setelah berfoto di atas jembatan, mereka berjalan menuju pintu keluar. A berada di depan WA dan menginjak kaca sehingga 1 lembar kaca pecah.
Korban WA dan SSP terperosok dan tergantung pada landasan kaca. Sedangkan korban FA dan A jatuh dari ketinggian sekitar 15 meter. Melihat kejadian itu, saksi dan pengelola wisata langsung membantu para korban.
Mereka membawa korban keluar dari lokasi wisata. Korban WA dan SSP hanya mengalami luka ringan dan dirawat di area wisata. Sedangkan korban FA dan A mengalami luka serius dan dibawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.
Namun sayangnya, korban FA meninggal setelah dibawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto. Saat ini, tempat wisata tersebut telah ditutup dan dijaga oleh polisi. Pihak berwajib juga sedang menyelidiki kejadian ini dengan mencatat saksi dan olah TKP.
Hasil Identifikasi
Hasil identifikasi menunjukkan bahwa hanya 1 lembar kaca yang pecah di jembatan kaca tersebut dengan ketebalan kaca sekitar 1 cm. Lebar kaca tersebut sekitar 118 cm dan panjangnya sekitar 243 cm. Jenis kaca yang digunakan adalah tipe 1000.
Selain itu, panjang jembatan kaca tersebut adalah 25 meter dengan tinggi jembatan dari permukaan tanah sekitar 15 meter. Pihak berwajib juga menemukan pecahan kaca dan noda darah di bawah tempat kejadian perkara (TKP).
Halaman Selanjutnya
Sumber : Tangkapan Layar: Instagram