Selasa, 31 Oktober 2023 – 04:04 WIB
Bogor – Seorang wanita menceritakan pengalamannya saat hampir menjadi korban penipuan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Cerita tersebut menjadi sorotan setelah pertama kali dibagikan oleh akun TikTok @chilmoysee pada Jumat, 27 Oktober 2023.
“Hati-hati bagi yang ingin berlibur di daerah Puncak. Modus rem keluar asap ternyata banyak yang menjadi korban,” tulis keterangan unggahan, dikutip Senin 30 Oktober 2023.
Dalam video berdurasi 1 menit 34 detik tersebut, awalnya terlihat seorang laki-laki sedang membuka roda depan bagian kiri mobil Toyota Avanza berwarna putih. Kemudian perekam video menceritakan kronologi saat dirinya hampir menjadi korban penipuan. Menurutnya, kejadian tersebut bermula saat mobil sedang melaju di wilayah Puncak, lalu ada sejumlah pengendara motor yang memberitahunya bahwa rem mobil mengeluarkan asap.
“Kita berada di Puncak Pas, katanya ban mobil kita mengeluarkan asap. Mereka seperti komplotan, ramai, ada yang menggunakan motor, ada yang di tepi jalan,” ujar perekam video.
Setelah itu, pengendara motor tersebut mengarahkannya untuk memeriksa kondisi mobil ke salah satu bengkel yang berada tidak jauh dari lokasi. Namun, setibanya di bengkel, wanita tersebut merasa ada yang mencurigakan. Wanita tersebut curiga karena petugas bengkel atau montir yang menangani mobilnya seolah-olah sudah mengetahui apa yang terjadi dan langsung melakukan tindakan tanpa bertanya lebih dahulu.
“Aku dan suami sudah curiga karena saat kita diarahkan ke bengkel, tukang bengkelnya seolah-olah sudah tahu (kerusakan mobil). Saat mobil disuruh parkir, mereka langsung membuka roda tanpa menanyakan apa-apa, langsung fokus pada ban depan,” ungkapnya.
Dalam video lainnya, wanita tersebut mengatakan setelah roda mobil dibuka, petugas bengkel mengatakan ada kerusakan pada kampas rem dan perlu diganti. Mereka menawarkan harga Rp 450 ribu untuk menggantinya. Namun, karena telah mencurigai petugas bengkel sejak awal, wanita tersebut tidak menggantinya dan meminta roda kendaraannya dipasang kembali.
Pemilik akun menyampaikan bahwa modus penipuan ini telah menelan banyak korban sebelumnya. Dia kemudian meminta pengguna jalan yang melintas di kawasan Puncak agar berhati-hati.
