Rabu, 1 November 2023 – 11:45 WIB
Jakarta – Ada momen menarik saat rapat paripurna DPR ke-8 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024 di Jakarta, Selasa, kemarin. Para anggota DPR terlihat kompak mengenakan syal Palestina di dalam ruangan paripurna.
Kekompakan anggota DPR RI tersebut bahkan diunggah langsung dalam sebuah postingan di Instagram resmi DPR RI @dpr_ri.
“Para Anggota DPR RI kompak mengenakan syal Palestina saat menggelar Rapat Paripurna DPR,” tulis keterangan narasi unggahan.
Di dalam unggahan terlihat kumpulan foto-foto yang berfoto menggunakan syal solidaritas Palestina. Mereka di ruang sidang hingga di luar ruang sidang dengan menunjukkan syal tersebut.
Kemudian, di dalam unggahan dijelaskan bahwa syal yang dibagikan oleh sebuah yayasan:
“Para Anggota DPR RI antusias menggunakan syal Palestina yang dibagikan oleh Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban bekerja sama dengan Grup Kerjasama Bilateral Indonesia-Palestine di depan ruang rapat,” ungkap narasi unggahan.
Unggahan tersebut mendapat banyak pujian dari netizen yang melihatnya:
“Baru kali ini bangga ama dpr,” tulis netizen dalam kolom komentar.
“Subhanallah sungguh luar biasa cinta kepada warga Palestina,” tulis netizen lain.
“Tolong bantu mereka.. bantu anak-anak Palestina selamat,” tulis yang lainnya.
Dilansir dari VIVA, Rabu, 1 November 2023, Ketua Grup Kerja Sama Bilateral Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (GKSB BKSAP) DPR RI-Parlemen Palestina Syahrul Aidi Maazat menjelaskan pembagian syal Palestina tersebut sebagai gerakan inisiatif yang diinisiasi lembaganya. Dia mengatakan upaya itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina.
“Tentu kita parlemen juga memberikan dukungan itu, teman-teman di GKSB dalam sidang-sidang kemarin juga memberikan resolusi ya untuk penanganan kasus Israel Palestina,” kata Syahrul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023.
Dia juga mengatakan dukungan kepada Palestina terus disuarakan dalam pertemuan-pertemuan bilateral antarparlemen. Syahrul berharap lembaga seperti Amnesty Internasional membawa persoalan Israel yang menyerang Palestina sebagai kejahatan internasional.