Rabu, 1 November 2023 – 12:15 WIB
Malang – Aksi penipuan dilakukan oleh 2 orang pelaku laki-laki dan perempuan kepada seorang lansia Jais (87 tahun), warga Jalan Kertorejo, Kota Malang. Aksi penipuan mengatasnamakan dirinya sebagai petugas Puskesmas Dinoyo itu terjadi pada Sabtu, 28 Oktober 2023.
Baca Juga :
Viral Anggota DPR RI Kompak Tunjukkan Dukungan untuk Palestina, Netizen: Bangga!
Ketua RW 3 Kelurahan Ketawanggede, Dinoyo Medi Harsono menuturkan, korban yang hidup seorang diri diimingi dapat hadiah usai vaksin COVID-19 beberapa waktu lalu dengan menebus Televisi dari Puskesmas setempat sebesar Rp800 ribu.
“Awalnya membeli bakso, kemudian diikuti sampai rumah. Di sana pelaku memperkenalkan diri sebagai petugas Puskesmas. Ditanya apakah pernah divaksin tapi tidak menerima hadiah uang. Kemudian pelaku menyampaikan bahwa sekarang hadiahnya bukan uang, tapi TV,” kata Medi, Senin, 30 Oktober 2023.
Baca Juga :
Geger Pernikahan Bocah Berusia 10 Tahun di Madura, Biaya Hidup Ditanggung Orang Tua
Tetapi untuk mendapatkan hadiah TV, korban harus menebus dengan Rp800 ribu. Korban hanya memiliki uang sebesar Rp500 ribu dan disetujui oleh kedua pelaku. Setelah memberikan Rp500 ribu, korban diminta masuk ke dalam kamar untuk berganti baju sebelum mengambil TV.
“Pelaku menyetujui, akhirnya diberikan Rp500 ribu. Saat sedang berganti baju, dompet korban yang berisi Rp100 ribu diambil oleh pelaku. Jadi setelah diberikan Rp500 ribu, dompet korban yang berisi Rp100 ribu juga dibawa kabur,” ujar Medi.
Baca Juga :
Viral! Spanduk Sayembara Tangkap Maling Berhadiah di Deli Serdang
Tega, Seorang Lansia Ditipu Modus Dapat Hadiah TV Karena Vaksin COVID-19
Sementara itu, Kepala Puskesmas Dinoyo Ida Megawati memastikan kedua orang tersebut bukan pegawai puskesmas. Dia memastikan bahwa peristiwa ini adalah penipuan. Sebab, tidak ada program vaksin COVID-19 yang memberikan hadiah.
“Kami di Puskesmas Dinoyo sama sekali tidak memiliki program penyaluran hadiah TV,” kata Ida Megawati.
Dia juga memastikan bahwa tidak pernah menugaskan petugas untuk menyalurkan hadiah. Karena mereka tidak pernah memiliki program layanan kesehatan berhadiah TV.
“Jadi itu (pelaku penipuan) jelas bukan berasal dari Puskesmas Dinoyo. Saya bisa menjamin 100 persen bahwa tidak ada petugas kami di sini yang melakukan hal seperti itu. Saya juga akan memberitahukan kepada teman-teman agar jika ada yang bertanya mengenai hal ini, mereka bisa menjawab bahwa itu bukan dari Puskesmas Dinoyo,” ujar Ida.
Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.
Halaman Selanjutnya
“Kami di Puskesmas Dinoyo sama sekali tidak memiliki program penyaluran hadiah TV,” kata Ida Megawati.
