Selasa, 7 November 2023 – 17:43 WIB
Jakarta – Dalam upaya untuk menghentikan keributan, Diki (40), seorang pemotor, menjadi korban penganiayaan oleh seorang pria yang mengaku sebagai anggota TNI dari kesatuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada Senin, 6 November 2023.
Dalam video yang dibagikan melalui akun Instagram @lensa_berita_jakarta, terlihat pria yang mengaku sebagai anggota Kopassus tersebut mengenakan helm putih. Sedangkan Diki mengenakan jaket hoodie hitam. Keduanya terlibat cekcok di tepi jalan.
Menurut Diki, kejadian ini bermula saat dia sedang menuju kerja dan melihat pelaku sedang cekcok dengan pengendara motor lain di depan RS UKI, Cawang, Jakarta Timur. Diki lalu mendekati mereka dengan maksud untuk menghentikan keributan. Namun, pelaku yang sudah emosi tidak menerima tindakan tersebut dan melampiaskan amarahnya kepada Diki.
“Dengan tiba-tiba, pelaku memukul saya dengan pistol di bagian depan kepala hingga mengeluarkan darah,” kata Diki sebagaimana dilansir dari caption unggahan pada tanggal 7 November 2023.
Setelah kejadian pemukulan, Diki meminta pelaku untuk pergi ke kantor polisi. Namun, pelaku menjawab dan mengaku sebagai anggota TNI dari satuan Kopassus.
“Dia mengatakan, ‘panggil saja polisi, saya tidak takut dengan polisi. Saya tunggu’,” ujar Diki seraya mengulangi ucapan pelaku.
Setelah itu, tak ada masyarakat yang berani mendekati mereka karena pelaku membawa senjata mirip pistol. Pelaku langsung melarikan diri dengan mengendarai motor.
Setelah mengalami penganiayaan, Diki dibawa oleh warga setempat ke RS UKI untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa pelaku penganiayaan bukanlah anggota Kopassus, melainkan ASN di Badan Narkotika Nasional (BNN) bernama Pahala Damaris Tambunan dengan akun Instagram @pahala_damaris_tambunan.
Saat ini, pelaku sudah diamankan oleh Polres Metro Jakarta Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut.