Rabu, 8 November 2023 – 00:30 WIB
Gaza – Fikri Rofiul Haq, seorang Relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia di Palestina, mengaku mencium aroma harum dari jenazah warga Gaza, Palestina yang tewas akibat serangan Israel.
Fikri menyatakan bahwa aroma dari jenazah tersebut memiliki ciri khas yang kuat. Bahkan, ketika ia meletakkan tangannya di jenazah itu, tangan yang semula tidak beraroma menjadi harum.
“Jenazah itu kering dan tidak ada air sama sekali. Awalnya jenazah itu diletakkan di trotoar jalan, kemudian diangkut oleh mereka ke meja, dan wanginya langsung menyebar,” terang Fikri.
“Ia memiliki semua ciumannya, tidak ada bau apa-apa. Tetapi ketika saya berani memegang jenazah itu, itu terasa seperti parfum,” tambahnya.
Fikri mengungkapkan bahwa jenazah tersebut adalah warga Gaza bernama Mustafa, berusia 16 tahun. Semasa hidup, Mustafa dikenal memiliki banyak teman dan aktif di masjid.
Menurut informasi yang didapat oleh Fikri, Mustafa tewas akibat serangan roket Israel yang ditargetkan ke sekolah PBB pada Sabtu, 4 November 2023 lalu. Sedikitnya 15 orang tewas dalam serangan tersebut.
Fikri juga mengungkap bahwa selama bertugas di RS Indonesia, korban jiwa terus berjatuhan akibat serangan militer Israel yang terus menargetkan tempat-tempat pengungsian warga sipil.
“Serangan udara mereka pada Senin kemarin menargetkan camp pengungsian sehingga banyak korban luka-luka yang terus dilarikan ke RS Indonesia,” pungkasnya.
