Tapanuli Tengah – Seorang pria paru baya bernama Tambok Hamonangan Hutabarat (52) memamerkan tumpukan uang pecahan Rp 100 ribu di tengah jalan. Kejadian ini terjadi di Jalan Kartini, Kelurahan Aek Tolang, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.
Tambok duduk di tengah jalan tanpa menggunakan baju, seolah-olah seorang pemain judi yang memamerkan uang tersebut. Aksinya tersebut membuat dirinya menjadi pusat perhatian warga sekitar yang kemudian memvideokan peristiwa tersebut, dan menjadi viral di media sosial.
“Ayo bertanding, siapa yang kaya-kaya itu? di atas langit, masih ada langit, artinya apa? sudah kaya kita, ada yang lebih kaya, sudah pintar kita ada yang lebih pintar tapi kita,” ucap Tambok dalam video yang diposting oleh akun @info.negri.
Bintara Seksi Humas Polres Tapteng, Briptu Poniton menjelaskan bahwa aksi pamer uang tersebut dilakukan oleh Tambok pada Sabtu pagi, 4 November 2023, sekitar pukul 07.15 WIB. Setelah mendapatkan informasi tersebut, petugas kepolisian langsung turun ke lokasi.
“Duduk di tengah jalan sambil meletakkan sejumlah uang pecahan Rp 100.000,” ucap Poniton, dalam keterangannya, Senin malam, 6 November 2023.
Untuk tidak mengganggu pengguna jalan di lokasi pamer uang, pihak kepolisian mengamankan pria paruh baya tersebut yang merupakan warga Jalan Kartini, Kelurahan Aek Tolang, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.
“Pihak keluarga menerangkan bahwa dia baru saja mengambil uang sebesar Rp350.000.000 dari BRI Cabang Sibolga,” jelas Poniton.
Diduga pria paruh baya tersebut mengalami depresi, namun Poniton mengaku tidak memiliki kapasitas untuk menggali keterangan mengenai penyebab Tambok mengalami gangguan jiwa.
“Untuk perihal penyebab depresi, kami tidak punya kapasitas konfirmasi. Kita hanya mengamankan pria tersebut supaya tidak menimbulkan kemacetan arus lalu lintas dan mengganggu aktivitas masyarakat,” katanya.
Sumber:
https://www.viva.co.id/berita/nasional/1532094-pria-di-tapanuli-tengah-pamer-uang-ratusan-juta-di-tengah-jalan
