Kamis, 23 November 2023 – 08:14 WIB
Italia – Para arkeolog baru-baru ini menggali sebuah kuburan sakral dan kuno di Italia yang tidak tersentuh selama 2.600 tahun, dan menemukan banyak artefak langka.
Dilansir dari News Week, Kamis, 23 November 2023, Makam ini terletak di situs arkeologi Vulci, yang terletak di antara kota Montalto di Castro dan Canino di wilayah Lazio, Italia tengah, yang melestarikan reruntuhan kota Etruria.
Bangsa Etruria adalah bangsa kuno yang tinggal di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Italia lebih dari dua ribu tahun lalu. Peradaban mereka mencapai puncak kejayaannya pada sekitar abad ke-6 SM, sebelum akhirnya digantikan oleh bangsa Romawi, yang mengadopsi banyak ciri khas budaya mereka.
Vulci adalah pemukiman Etruria yang penting yang berkembang pesat pada abad ke-6 hingga ke-4 SM-sebagian besar berkat perdagangan, ekstraksi mineral, dan pembuatan barang-barang perunggu, seperti kendi.
Pada bulan April tahun ini, para arkeolog menemukan sebuah makam Etruria yang sebelumnya tidak diketahui di pekuburan Osteria di Vulci. Jumat lalu, makam tersebut dibuka, pemerintah lokal Montalto di Castro mengumumkan dalam sebuah posting Facebook.
Bagian dalam makam, yang sangat besar dan terdiri dari ruang ganda yang digali ke dalam batu, ditemukan dalam keadaan utuh, Finestre sull’Arte melaporkan. Pintu masuknya diblokir oleh lempengan batu, yang kemudian disingkirkan satu per satu.
Di dalamnya, para arkeolog menemukan koleksi benda-benda yang kaya, termasuk tembikar, bejana anggur kuno, aksesori hias, benda-benda besi, artefak perunggu seperti kuali, dan taplak meja dari sebuah pesta pemakaman. Banyak dari benda-benda tersebut berada dalam kondisi yang nyaris sempurna.
Beberapa bejana anggur, atau amphorae, tampaknya berasal dari Yunani-dengan dua di antaranya kemungkinan besar berasal dari pulau Chios, yang menyoroti pentingnya perdagangan anggur.
Sifat benda-benda tersebut mengindikasikan bahwa benda-benda itu pasti milik keluarga kelas atas, menurut para arkeolog.
Seorang juru bicara untuk Inspektorat Arkeologi, Seni Rupa dan Lansekap untuk provinsi Viterbo dan Etruria selatan mengatakan kepada Newsweek bahwa penggalian di pekuburan Osteria telah berlangsung sekitar 12 tahun. Para peneliti sekarang berniat untuk menyelidiki penemuan ini secara menyeluruh, kata juru bicara tersebut.
Penemuan terbaru ini memiliki potensi untuk menghasilkan informasi yang signifikan tentang kehidupan di Vulci kuno dan para elit kota, khususnya, pada saat pemukiman itu berkembang pesat.
