Rabu, 22 November 2023 – 06:00 WIB
Jakarta – Presenter tvOne Putri Windarsari tak sanggup menahan air mata saat menyiarkan berita tentang bayi prematur yang harus mendapatkan penderitaan akibat serangan Israel.
Putri menyampaikan bahwa saat itu ia sedang membawakan berita terkait dengan 31 bayi prematur yang dievakuasi dari RS Al Shifa ke RS di Mesir. “Saat itu kan mereka dievakuasi karena (di Gaza) peralatan medisnya tidak memadai, karena hancur dibom Israel. Jadi mereka tidak punya inkubator dan tidak punya peralatan yang cukup, dalam video bisa dilihat satu box itu yang seharusnya untuk satu bayi, mereka bisa berlima,” ujar Putri.
Di balik rasa kasihan Putri melihat kondisi anak-anak Palestina itu, ternyata ada cerita di balik hal tersebut. Putri mengatakan bahwa dirinya memiliki satu anak yang lahir pada saat terjadinya pandemi COVID-19. Saat melahirkan, kala itu Putri sedang positif terjangkit sehingga anaknya dilarikan ke MICU.
Yang membuat Putri semakin sedih saat menyaksikan kondisi bayi-bayi tersebut adalah, fasilitas rumah sakit di Gaza tidak memadai serta keberadaan orang tua mereka yang tidak diketahui. “Apakah ibunya ada di sebelahnya atau mungkin sudah meninggal. Aku kebayang waktu dulu aku nggak bisa ketemu anakku masuk MICU, jadi aku ngerasa mereka kayak anak aku waktu itu lah,” kata dia.
Putri mengaku, setiap membawakan berita mengenai penderitaan rakyat Palestina, dirinya tidak bisa lepas dari rasa sedih. Hal ini ia rasakan sejak pertama kali perang tersebut memanas di 7 Oktober 2023 lalu. “Selama membaca berita soal Gaza itu pasti aku minimal tuh merinding deh dan berkaca-kaca. Selama ini aku berusaha menguat-muatin biar bisa menyampaikan informasinya dengan jelas juga gitu,” paparnya. “Karena jujur siapapun orang nangis pasti akan bergetar suaranya dan informasinya ya khawatirnya malah tidak bisa ngomong gitu jadi kayak aku berusaha banget dari awal peristiwa ini ditunjuk Oktober aku berusaha banget untuk tetap kuat lah.”
Halaman Selanjutnya.