Meninggalnya Bayi Prematur Berat 1,5 Kg Diduga Akibat Kelalaian Klinik – Konten Baru

by -296 Views

Selasa, 21 November 2023 – 10:10 WIB

Tasikmalaya – Bayi prematur berusia 1,5 kg meninggal dunia setelah dijadikan konten media sosial oleh pihak klinik persalinan di Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kabar tersebut ramai menjadi sorotan setelah dibagikan oleh akun Instagram orang tua bayi @nadiaanastasyasilvera (Nadia Anastasya Silvera) pada Sabtu, 18 November 2023 lalu.

Sebagai informasi, pasca persalinan bayi prematur sangat memerlukan inkubator, karena alat ini bisa membantu bayi terhindar dari udara dingin dan infeksi bakteri.

Namun dalam kasus ini, dokter dan perawat diduga lalai menjalankan tugasnya. Mereka tidak membawa bayi ke inkubator, melainkan melakukan sesi newborn photography untuk keperluan konten media sosial.

Ironisnya, hal tersebut dilakukan pihak klinik tanpa izin dan sepengetahuan orang tua maupun keluarga bayi.

“Bayi 1,5 kg kalian beginikan tanpa ada izin dari pihak keluarga, tanpa ada pemberitahuan dari pihak keluarga. Yang seharusnya bayi ini di inkubator dan diberikan perawatan yang intensif malah kalian buat review dan konten. Dimana hati nurani kalian? Ini manusia loh, bukan binatang!!! klinikalifa,” tulis keterangan unggahan tersebut.

Selain sesi newborn photography, Nadia juga mengungkap bahwa anaknya yang lahir prematur dan sangat rentan dengan suhu dingin, justru dimandikan oleh pihak klinik.

Nadia mengatakan sang anak lahir pada Senin, 13 November 2023 malam sekitar pukul 22.00 WIB di Klinik Alifa di wilayah Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.

Kemudian, hari Selasa, 14 November 2023, sekitar pukul 08.00 WIB, pihak klinik memperbolehkan Nadia dan bayinya pulang, tanpa diberi surat dan berkas apapun.

Pada malam harinya, Nadia mendapati sang bayi sudah tidak bernyawa dan dilarikan ke IGD RS Jasa Kartini.

Atas peristiwa ini, pihak keluarga telah melaporkan klinik tersebut ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya pada Kamis, 16 November 2023.