Selasa, 21 November 2023 – 10:54 WIB
Tasikmalaya – Heboh di media sosial, beredar kabar bahwa seorang ibu-ibu mencurahkan hatinya bahwa adik iparnya yang baru melahirkan anaknya meninggal setelah dijadikan konten oleh pihak klinik.
Disebutkan bahwa bayi tersebut lahir prematur dengan berat badan hanya 1,5 kg. Konten yang dimaksud adalah ‘newborn photography’. Ternyata sesi foto itu dilakukan tanpa izin dari pihak keluarga.
“BIADAB !!!!!!!!!!!!! Bayi 1,5KG bukan nya di inkubator di oksigen dan di rawat secara intensif malah di foto2 video2 tanpa ada pemberitahuan ke keluarga dan ijin dari pihak keluarga,” tulis akun instagram @nadiaanastasyasilvera, dikutip Selasa, 21 November 2023.
Diketahui bahwa akun tersebut merupakan kakak dari ayah bayi prematur tersebut. Ia pun menceritakan kronologis insiden tersebut yang dituliskan di lembaran kertas dan ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.
Kejadian tersebut terjadi pada 13 November 2023. Banyak ketidaknyamanan yang dirasakan oleh ibu bayi tersebut saat melahirkan di klinik Tasikmalaya itu.
Mulai dari bidan yang sering main handphone, dan malah menjadikan si ibu bayi prematur itu sebagai bahan praktek kepada mahasiswa yang sedang praktek di klinik tersebut. Tak hanya itu, pasca melahirkan juga ibu bayi tersebut tidak dirawat dengan baik.
Dalam unggahan video lainnya, terlihat jika pihak keluarga bayi emosi dengan pelayanan klinik tersebut. Sebab, pihak klinik tidak memberikan pelayanan yang terbaik ketika adik iparnya (ibu bayi) melahirkan.
Sampai-sampai bayi prematur tersebut akhirnya meninggal karena diduga tidak dimasukkan ke dalam inkubator, dijadikan konten foto, hingga dimandikan.
“Saya tidak akan mengamuk seperti ini kalau kalian memberikan pelayanan yang terbaik, kalau kalian memberikan perawatan yang intensif, saya nahan emosi ,nahan rasa sakit karena ulah kalian !!!!!!!! Saya sabar, saya tahan emosi saya pada waktu malam lahiran, karena perlakuan kalian lebih dari binatang makanya saya seperti itu !!!!!!!,” tulis akun tersebut.
“Bukan nya saya tidak menerima takdir, kami sekeluarga sudah ikhlas sudah menerima takdir,tapi yang kami tidak terima adalah perlakuan kalian, perawatan kalian yang SANGAT BIADAB sehingga membuat seorang bayi yang suci tidak berdosa (keponakan saya) meninggal dunia !!!!!!!!! klinikalifa,” imbuhnya.