Setelah menjadi viral, seorang ajudan Bupati yang diduga mencekik seorang konten kreator di Pasar Hewan Bolu, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, akhirnya meminta maaf.
Ajudan tersebut terlihat dalam video yang beredar di media sosial, di mana dia diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang konten kreator. Dalam video tersebut, terlihat ajudan tersebut mencoba mencekik korban sambil meminta korban untuk tidak merekam video di lokasi tersebut.
Pasca kejadian tersebut menjadi viral, ajudan Bupati akhirnya meminta maaf atas tindakannya. Ia mengakui bahwa tindakannya tersebut tidak pantas dilakukan dan menyatakan bahwa dirinya menyesal atas perbuatannya.
Minta maaf ini disampaikan ajudan Bupati melalui video yang diunggah di media sosial. Dia menyesal atas tindakannya dan berjanji untuk belajar dari kesalahannya.
Konsekuensi dari tindakan ajudan tersebut masih belum jelas, namun video tersebut telah menarik perhatian publik dan memicu reaksi yang keras dari masyarakat. Kejadian ini juga menunjukkan pentingnya penegakan hukum dan perlindungan terhadap para konten kreator di Indonesia.