Showcasing His Portrait in English Newspaper, Jokowi: Discussing Indonesia’s Economic Growth

by -163 Views

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan aktivitasnya ketika sedang membaca koran luar negeri, Financial Times. Di mana, dalam selembar penuh koran tersebut terdapat potretnya dan artikel yang membahas mengenai sederet persoalan di Tanah Air.

Dalam potret yang dibagikan Jokowi di akun Twitter pribadinya pada Rabu, 29 November 2023, terlihat artikel itu berjudul ’Indonesia Builds Superpower Dreams’ atau jika diterjemahkan menjadi ‘Indonesia Membangun Impian Menjadi Negara Adidaya’.

Adapun, artikel tersebut dirilis oleh Financial Times pada Kamis, 16 November 2023 lalu.

“’Indonesia Builds Superpower Dreams’. Begitu judul besar artikel sehalaman penuh Financial Times edisi Kamis 16 November 2023 yang saya baca ini,” tulis Presiden Jokowi.

Bapak Gibran Rakabuming Raka itu lantas memaparkan isi dari artikel yang dibacanya. Jokowi menyebut, surat kabar itu membahas soal pertumbuhan ekonomi RI, proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga situasi politik menjelang Pemilu 2024.

“Surat kabar harian bisnis ini menuliskan mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia, ibu kota negara Nusantara, posisi Indonesia dalam rivalitas antara negara besar saat ini, hingga situasi politik dalam negeri,” papar sang Presiden

Dalam kolom komentar, seorang warganet menanyakan, apakah Jokowi kelewat berani mengunggah koran tersebut, atau tidak membaca artikel itu secara keseluruhan. Sebab dalam artikel tersebut ada tulisan yang berisi kritik soal pemerintahannya. Warganet menungkap, selain yang disampaikan Jokowi, artikel itu juga membahas putusan Mahkamah Konstitusi dan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN)

“Whoa, this is bold. Ditweet akun resmi presiden padahal artikelnya juga bahas: (1) Keraguan soal IKN. (2) Pertumbuhan ekonomi meleset. (3) KKN dan Mahkamah Keluarga. Bahkan penutupnya kasih tanda tanya besar apakah IKN bisa menjawab skeptisme publik atau jadi ‘gajah putih di tengah hutan’,” ucap seorang warganet di Twitter

“Kalau di zoom pun masih bisa dibaca ini ada questions over corruption (pertanyaan atas korupsi) yang bahas soal Gibran,” tulis warganet lain dengan emoji menangis.

“Beliau gak baca artikelnya, kita bersama bisa paham. Ini tim medsosnya jahat-jahat bener,” tambah yang lain.