Tentara Israel Menembak Salah Sasaran: Warganya Sendiri Tersangka Amukan Brutal

by -112 Views

Selasa, 5 Desember 2023 – 01:15 WIB

VIVA Trending – Seorang tentara Israel rupanya salah mengira seorang warga sipil Israel, mereka mengira bahwa ia adalah warga Palestina atau Hamas yang tengah baku tembak dengan Israel di halte bus Yerusalem.

Baca Juga :
Horor, 11 Ribu Roket Hamas Palestina Gempur Israel

Tentara Israel (IDF) mengira pria yang bernama Yuval Doron Castleman sebagai warga Palestina dan melukainya secara fatal, kata polisi Israel pada hari Jumat. Saat itu, warga Palestina dari Yerusalem Timur tengah baku tembak melawan IDF di jam sibuk Kamis pagi, sebelum akhirnya ditembak mati oleh dua tentara IDF yang sedang tidak bertugas dan warga sipil.

Baca Juga :
3 Sersan Israel Tewas Saat Lawan Hamas di Jalur Gaza

Media Israel mengatakan Castleman tewas seminggu sebelum berusia 38 tahun pekan ini. Pernyataan polisi mengatakan: “Temuan penyelidikan sejauh ini menunjukkan bahwa selama serangan itu, salah satu tentara IDF mengidentifikasi dan secara keliru mencurigai mendiang Yuval Doron Castleman, yang bertindak dengan berani untuk menetralisir baku tembak sebagai teroris,” melansir CBC News, Selasa, 4 Desember 2023.

Hamas Bantai Ratusan Tentara Israel

“Tentara yang sama juga menembaki dia yang menyebabkan dia terluka parah dan meninggal secara tragis malam ini,” kata pernyataan itu.

Video rekaman kamera keamanan penembakan itu sempat viral di media sosial. Video itu menunjukkan sebuah mobil berwarna putih berhenti di samping halte bus yang ramai. Dua pria kemudian keluar, senjata terhunus, dan menyerang kerumunan saat orang-orang berlarian berpencar. Tak lama setelah itu, para warga Palestina juga ditembak. Video di media sosial menunjukkan Castleman menembakkan senjatanya ke beberapa arah, lalu membuang senjatanya, berlutut dan mengangkat tangan ke udara seolah memberi isyarat menyerah dan agar tidak ditembak.

Namun, tentara IDF yang berada di sana melepaskan tembak langsung ke arah rahang dan mulut Castleman. Castleman sempat mengeluarkan dan memperlihatkan sebuah kartu, yang tampak seperti tanda pengenal untuk memberitahu bahwa ia adalah warga Israel. Namun, salah satu tentara IDF kembali menembak Castleman hingga meninggal dunia.

“Kami ikut berduka cita dengan anggota keluarga mendiang Yuval yang bertindak berani dan menyelamatkan nyawa, dan turut berduka cita dengan keluarga lain yang terbunuh dalam serangan itu dan berharap agar korban luka segera pulih,” kata pernyataan polisi.

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Tak lama setelah itu, para warga Palestina juga ditembak.