Pria Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa dan Tulis Pesan untuk Istri Menggunakan Darah: Puas Bunda

by -371 Views

Jumat, 8 Desember 2023 – 07:22 WIB

VIVA Nasional – Indonesia dikejutkan dengan kasus pembunuhan satu keluarga yang menguras hati.

Empat anak ditemukan tewas di dalam sebuah rumah kontrakan di Gang Roman, RT 004 RW 003, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mayat keempat anak tersebut ditemukan berjejer di kasur di salah satu kamar dan telah membusuk. Pelaku adalah ayah mereka sendiri, berinisial P. Pelaku diduga sering melakukan KDRT terhadap istrinya D, yang saat kejadian sedang dirawat di RSUD Pasar Minggu akibat aksi kekerasan yang dilakukan suaminya.

Selain kekejaman itu, warga juga dikagetkan dengan sebuah pesan yang ditulis oleh pelaku. Pesan itu diduga ditulis oleh pelaku menggunakan darah dan ditemukan oleh polisi tertulis di lantai rumah tempat kejadian perkara (TKP). Dari potret-potret yang viral di media sosial dan diterima awak media, pesan yang tertulis di lantai rumah berwarna merah dan langsung diduga ditulis menggunakan darah.

Kabar tulisan berwarna merah di lantai itu diungkap oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi. “Betul, kami temukan ada tulisan berwarna merah di lantai,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi saat berbicara pada awak media, dilansir Jumat, 8 Desember 2023. “Adapun pesan tersebut bertuliskan ‘Puas Bunda, Tx For ALL’,” lanjutnya.

Namun, lanjut Kombes Ade, tulisan yang membuat meringis tersebut akan diuji di laboratorium untuk kepastian lebih lanjut. “Harus kami cocokkan dulu juga (itu) tulisan siapa, masih didalami ditulis siapa, warna merah apa. Harus pasti, tidak boleh berandai-andai,” lanjutnya.

Korban tewas yakni dua anak perempuan dan 2 anak laki. Usianya ada yang 6 tahun, 4 tahun, 3 tahun dan 1 tahun.

Pelaku pun sempat mau bunuh diri, saat ditemukan tangannya telah tersayat bersimbah darah dan pisau ditemukan tak jauh dari pelaku. Namun percobaan bunuh dirinya gagal dan kini tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Awal mula diketahui, warga setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban sejak Selasa. Mayat ditemukan pada hari Rabu pukul 15:00 WIB.