Pesan Berdarah Terlihat di Lantai

by -240 Views

Jakarta – Media sosial dihebohkan dengan kabar tragis yang datang dari wilayah Jagakarsa. Sebuah rumah kontrakan di Jakarta Selatan menjadi sorotan publik setelah beberapa anak tewas secara mengerikan.

Tragedi pembunuhan ini membuat masyarakat di sekitar Jalan Kebagusan Raya Jagakarsa, Jakarta Selatan, terguncang. Pihak kepolisian menduga korban tewas akibat ulah orangtua kandungnya. Bagaimana kronologi lengkapnya? Simak ulasannya.

Kabar heboh datang dari Jagakarsa setelah ditemukan empat bocah tewas dalam sebuah rumah kontrakan di Jalan Kebagusan Raya RT 04 RW 03 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu, 6 Desember 2023, sekitar pukul 14.45 WIB. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro juga mengonfirmasi hal tersebut.

“Betul, empat orang korban. Ada empat orang penemuan mayat di dalam kamar,” ujar AKBP Bintoro. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa awalnya laporan warga terkait bau menyengat dari rumah tersebut mendorong pihak kepolisian untuk mengecek lokasi.

Tetangga korban, Titin Rohmah (49), menceritakan bahwa keempat anak itu terakhir terlihat pada Minggu, 3 Desember 2023 sore. Pada Rabu, 6 Desember 2023, dia mencium aroma bau busuk di sekitar lokasi tempat tinggal korban. Awalnya, pihak tetangga mengira bahwa bau menyengat itu berasal dari bangkai tikus, namun dugaan tersebut salah.

Keempat anak tersebut tewas dengan kondisi berjejer di atas kasur, yaitu dua anak perempuan dan dua anak laki-laki, masing-masing berusia 6 tahun, 4 tahun, 3 tahun, dan 1 tahun. Diduga pelaku pembunuhan adalah ayah kandungnya sendiri yang bernama Panca Darmasyah alias Panca (41).

Setelah membunuh keempat anaknya, ayah dari korban diduga mencoba bunuh diri. Namun, upaya bunuh diri berhasil dicegah oleh warga. Sekarang, ia tengah dirawat di rumah sakit.

Saat warga masuk ke rumah, ditemukan pesan yang ditulis oleh sang pelaku di atas lantai menggunakan darah miliknya. Meskipun begitu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait hal ini.

Sebelum peristiwa ini, Panca diduga menganiaya istrinya karena dugaan selingkuh. Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini untuk mengetahui fakta yang sebenarnya.