3 Fakta Tentang Korban Selamat dari Letusan Gunung Merapi

by -210 Views

Rabu, 6 Desember 2023 – 07:36 WIB

Sumatera Barat – Pada Minggu, 3 Desember 2023, Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, mengalami letusan pada pukul 14.54 WIB. Kejadian ini menimpa 75 orang pendaki yang sedang melakukan pendakian di saat yang bersamaan.

Salah satu korban selamat Muhammad Fadli (20) dan rekan-rekannya secara tak terduga menjadi saksi langsung dan korban dari letusan Gunung Marapi. Mereka, yang sebenarnya sedang menuju turun ke bawah untuk mengakhiri pendakian, mendapati diri mereka terkejut oleh fenomena alam ini. Berikut fakta-fakta korban selamat dari letusan Gunung Merapi yang telah dikumpulkan oleh VIVA.

1. Jadi Saksi Meletusnya Gunung Merapi

Fadli menggambarkan momen letusan sebagai pengalaman yang mendebarkan. Suara gemuruh yang keras, lontaran abu vulkanik yang menjulang tinggi, dan hujan batu vulkanik membuat semua pendaki berhamburan dalam kepanikan. Fadli dan rekannya berada di cadas Gunung Marapi, di mana mereka tidak mendapatkan aba-aba sebelum letusan terjadi.

2. Perjuangan untuk Selamat

Dalam upaya menyelamatkan diri, Fadli berhasil berlindung di balik batu besar, bersama dengan satu temannya, saat hujan batu dari kawah menyertai letusan. Meskipun berhasil selamat, Fadli tidak luput dari luka. Jarinya hampir putus akibat usaha menahan beban batu.

Dengan dipenuhi luka dan tubuh yang melepuh, Fadli mencoba bangkit untuk berangsur turun. Ia dengan lima orang pendaki lainnya saling berpegangan tangan. Hingga akhirnya, Tim SAR menemukan Fadli setelah ia menghubungi Pos Pendakian Bukit Palano. Evakuasi dilakukan, dan Fadli beserta empat pendaki lainnya berhasil dievakuasi meskipun dengan luka-luka yang cukup serius.

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.