Selasa, 12 Desember 2023 – 04:00 WIB
VIVA Trending – Media sosial dihebohkan oleh sebuah kabar tak mengenakkan dari pasangan mahasiswa dan mahasiswi di Universitas Andalas (Unand) baru-baru ini. Bagaimana tidak, kedua mahasiswa tersebut terciduk oleh warga setempat diduga tengah melakukan tindakan senonoh maupun asusila di salah satu sebuah masjid.
Mengutip informasi yang dibagikan oleh akun Instagram @infounand pada Selasa, 12 Desember 2023, sepasang mahasiswa tersebut berinisial TKAH dari Fakultas Hukum dan IA dari Fakultas Ilmu Budaya.
Dalam unggahan Instagram di atas, mengungkapkan awal atau detik-detik sepasang sejoli di luar nikah itu sedang terciduk oleh warga setempat tengah asyik melakukan tindakan senonoh.
Awalnya, keduanya dicurigai oleh warga sekitar sejak dua pekan terakhir karena kerap didapati bersama di dalam sebuah masjid. Berdasarkan penuturan saksi mata bernama Irfan Firmansyah bahwa dirinya menaruh kecurigaan sejak dua minggu lalu terlebih saat ia menemukan ada beberapa helai rambut panjang di kamar mandi di dalam kamar masjid tersebut.
Dalam penangkapan keduanya, mahasiswa berinisial TKAH mengaku sudah melakukan perbuatan tidak senonoh itu sudah sebanyak tiga kali di beberapa masjid lainnya, termasuk Masjid Nurul Ilmi yang lokasinya berada di dalam kampus Unand.
“TKAH juga diketahui pernah menjadi marbot/garin di Masjid MNI (Masjid Nurul Ilmi) Unand dan dikeluarkan karena kasus yang sama, sedangkan IA diketahui saat ini tinggal di asrama Unand,” tulis keterangan unggahan.
Reaksi Warganet
Sontak saja aksi senonoh yang dilakukan keduanya pun langsung menuai reaksi warganet di media sosial.
“Jangan dihujat wahai netizen Budiman mereka berdua sedang praktek biologi,” tulis warganet.
“Ketika Allah mengujinya dengan ilmunya, dia berilmu, dan tidak semua laki2 bisa berilmu seperti dia, semakin maksiat lain dia abaikan, takan menggoyahkan iman, tetapi wanita mampu menghancurkan iman dan akal sehatnya,” timpal lainnya.
“Tidak berbudaya dan melanggar hukum. Percuma klian sekolah tinggi2 fakultas hukum dan ilmu budaya. Semuanya nol,” kata lainnya.
