Ayah Menyiksa Anaknya Hingga Meninggal Setelah Tabrak Tetangga Ketika Bersepeda

by -120 Views

Jakarta – Kejadian tragis terjadi di Muara Baru, Jakarta Utara. Seorang pria bernama Usman (44) tidak dapat menahan kemarahannya terhadap anaknya yang bernama Awan (10). Peristiwa menyedihkan ini dimulai ketika Usman mengetahui bahwa Awan telah menabrak tetangganya saat mengendarai sepeda pada Rabu siang 13 Desember 2023.

Insiden kekerasan ini terjadi di gang sempit di RT 022 RW 017 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Rohman, yang menangani administrasi RT setempat, mengungkapkan bahwa Awan tengah asyik bermain sepeda di gang dekat rumahnya sekitar pukul 14.00 WIB. Tiba-tiba Awan menabrak temannya dan membuat kakinya memar.

Rohman menjelaskan, “Posisinya ngebut, namanya anak-anak seperti itulah, anak kecil sudah diperingatkan oleh ibu-ibu di sekitar pos RT untuk tidak ngebut, tapi tetap saja ngebut.”

Dia menambahkan, “Akhirnya, ia menabrak salah seorang anak warga hingga kakinya memerah.” Orangtua dari anak yang ditabrak memberikan teguran kepada Awan, dan hal ini akhirnya mencapai telinga Usman, memicu kemarahannya.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, Usman terlihat segera mendatangi Awan yang masih asyik bermain bersama temannya di gang. Inilah titik awal dari adegan kekerasan tersebut.

Dalam rekaman tersebut, terlihat dengan jelas bagaimana Usman mendekati anaknya yang sedang bermain bersama teman sebaya. Usman kemudian meminta anaknya untuk berdiri, sambil beberapa kali memberikan pukulan.

Ketika korban Awan sudah berdiri, Usman kembali memukul wajah sang anak. Belum puas, Usman mengangkat tubuh sang anak dan membantingnya di jalanan. Terdengar teriakan histeris warga yang menyaksikan aksi kekerasan tersebut.

Korban sempat tak sadarkan diri dan mengeluarkan darah dari hidungnya. Pelaku sempat melarikan anaknya ke rumah sakit namun nyawa korban tak tertolong.

Kini pelaku sudah diamankan kepolisian dan diproses di Mapolres Metro Jakarta Utara. Sementara jenazah korban Awan sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Insiden ini pun viral di media sosial. Sejumlah netizen menyesalkan terjadinya insiden kekerasan tersebut.