Kamis, 21 Desember 2023 – 14:20 WIB
Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni kembali menanggapi teguran dari Ketua Barisan Muda (BM) Partai Amanat Nasional (PAN) Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu kepadanya.
Sebagai informasi, Pasha Ungu sebelumnya menegur Sahroni lantaran komentar yang dibuat kader NasDem itu untuk Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) dinilai tidak sopan. Adapun, teguran tersebut dibuat Sahroni terkait candaan Zulhas soal perubahan sikap jemaah sholat yang hening saat imam selesai membaca Surat Alfatihah.
“NOOOOOPRAKKKK LU PAK. GA LUCU BERCANDA LUUUU. AGAMA LU GIMANA JUGA. CARMUK AMAT JD MANUSIA,” kata Sahroni saat mengomentari lelucon Zulhas.
Pasha menilai, tidak sepantasnya Sahroni memanggil Zulhas dengan diksi ‘LU’, mengingat Sahroni merupakan anggota DPR RI dan usianya juga lebih muda dari Zulhas. Dia menyarankan apabila ingin menegur Zulhas, Sahroni bisa menyampaikannya secara langsung, atau boleh juga melalui media sosial, namun dengan kata-kata yang baik dan tidak memprovokasi.
Terakhir Pasha Ungu mengingatkan, bagaimanapun Zulhas merupakan tokoh Muslim dan pejabat negara yang disegani banyak orang, sehingga, menurutnya penting bagi Sahroni untuk menjaga perkataan.
Sahroni komentari teguran Pasha Ungu
Menjawab teguran yang disampaikan Pasha Ungu terhadapnya, Sahroni menegaskan bahwa sebagai politisi baru, mantan vokalis band tahun 2000-an itu tidak perlu mengajarinya soal sopan santun.
“Jangan ajarkan ikan berenang om Pasha,” ujar Sahroni di Instagram Kamis, 21 Desember 2023.
“Inget nih, bapak-bapak yang baru belajar politik, mendingan belajar dan berproses aja dulu biar jadi politisi yang bagus. Jangan ngomong hal-hal yang kalian belom pahami,” sambungnya.
Dia juga menegaskan, kepada Zulhas untuk fokus bekerja tanpa menjadikan agama topik hiburan. Adapun, kepada kader PAN, ia meminta agar tidak membela hal yang salah.
“Kalau kerja ya kerja aja sebagai menteri, nggak usah bawa-bawa urusan agama. Emang nggak ada bahasan laen?” terangnya.
“Bapak, ibu kader PAN yang masih baru belajar, jangan membela membabi buta bukan pada jalurnya,” pungkas Sahroni.
Halaman Selanjutnya