Sabtu, 23 Desember 2023 – 10:56 WIB
VIVA Trending – Debat Cawapres 2024 berjalan lancar dan penuh kejutan. Begitu juga dengan sosok Gibran Rakabuming Raka yang berhasil membuat sejumlah publik terperangah dengan aksi panggungnya di Debat Cawapres 2024 tadi malam.
Begitu juga dengan berbagai pertanyaan yang diajukan kepada lawan Cawapres lainnya saat sesi tanya jawab tadi malam, Jumat 22 Desember 2023. Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka rupanya membuat warganet gelisah usai mendengar sebuah pertanyaan yang diberikan kepada Cawapres nomor urut 1 yaitu Muhaimin Iskandar.
Dalam pertanyaannya tersebut, Gibran bertanya perihal pertanyaan yang cukup sulit kepada Cawapres Muhaimin Iskandar yakni soal SGIE (State of the Global Islamic Economy). Pada saat itu, Gibran bertanya bagaimana cara Muhaimin Iskandar untuk meningkatkan peringkat SGIE Indonesia saat ini.
Namun, tampaknya Cak Imin tak tahu menahu dengan pertanyaan yang diajukan Gibran soal singkatan dari SGIE. “Terus terang saya kurang paham apa itu SGIE,” jawab Cak Imin.
Karena tidak tahu apa itu SGIE, moderator pun bertanya apakah ada jawaban lain dari Cak Imin karena waktu untuk menjawab pertanyaan terus berjalan. Cak Imin pun bersedia untuk meminta waktu hingga kesempatan untuk menjawab.
“Tidak apa-apa karena saya belum pernah mendengar SGIE apa,” jawab Cak Imin.
Mendengar lawannya yang tak mengerti, sontak membuat Gibran juga menjelaskan apa itu pengertian atau singkatan dari SGIE pada momen Debat Cawapres tersebut.
“Pertanyaan Gibran terhadap Cak Imin seputar SGIE pun langsung menuai sorotan warganet. Tak sedikit dari mereka langsung mencari tahu, apa singkat dibalik kata SGIE tersebut. SGIE sendiri adalah praktik ekonomi syariah di Indonesia yang terus tumbuh di tengah tantangan pemulihan ekonomi nasional.
Terbukti, berdasarkan Data State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2022 yang dirilis DinarStandard (31/3), Indonesia mempertahankan posisi keempat dunia dalam hal pengembangan ekosistem ekonomi syariah yang kuat dan sehat.
Melalui SGIE Report 2022, produk makanan halal (halal food) Indonesia juga dilaporkan menempati peringkat dua dunia. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan tentunya bagi Indonesia, mengingat selangkah lagi bagi Tanah Air dapat menjadikan produk makanan halal Indonesia sebagai nomor satu di dunia.
Tak hanya itu, SGIE Report 2022 pun menunjukkan kemajuan Indonesia dalam inovasi di beberapa aspek ekonomi syariah lainnya. Sebelumnya, CEO DinarStandard Rafi-uddin Shikoh menjelaskan, meskipun tetap berada di peringkat yang sama seperti tahun lalu, Indonesia masih mengalami kenaikan signifikan di sektor makanan halal. Indonesia kini juga menduduki posisi kedua dalam sektor halal food.
“Economi udah bener gibran jwb-nya… masa yg dukung no1 bilang nya singkatan Inggris dibaca indo,” tulis warganet.
“utk sekelas ketum partai islam besar masa gak tau SGIE,” timpal lainnya.
“Sekelas cawapres gatau sgie,” kata lainnya.
“sebenarnya itu ekonomi syariah aja, tapi ngapain pake segala SGIE sih,” tulis lainnya.