Kuala Lumpur – Sebuah peristiwa tragis terjadi ketika seorang wanita kehilangan nyawanya hanya dua hari setelah mengonsumsi roti sandwich yang sudah basi.
Dilansir dari New Straits Times, Rabu, 27 Desember 2023, menyebut sebuah unggahan di Facebook oleh Sahara Nabilah, keponakan almarhumah, almarhumah bibinya menderita keracunan makanan dan kemudian dirujuk ke unit perawatan intensif (ICU) di Rumah Sakit Sultanah Nur Zahirah di Kuala Terengganu, di mana ia dinyatakan meninggal dunia.
Wanita yang melakukan perjalanan dari Johor ke Terengganu untuk pendaftaran universitas anaknya, berhenti untuk makan di Perasing Rest and Recreation (RnR), tempat ia membeli sandwich.
“Saya baru saja menerima kabar bahwa bibi saya meninggal tadi malam. Dia datang dari Johor dan mampir untuk makan di RnR Perasing, di mana dia membeli sandwich.
“Sayangnya, ternyata makanan itu rusak. Baik bibi saya maupun keponakannya mengalami keracunan makanan, tetapi bibi saya terkena dampak yang paling parah.
“Dia berada dalam kondisi kritis, muntah-muntah, dan mengalami diare tanpa henti. Dia dirawat di ICU Sultanah Nur Zahirah dan meninggal dunia tadi malam,” tulis postingan tersebut.
New Straits Times telah menghubungi Rumah Sakit Sultanah Nur Zahirah dan Kementerian Kesehatan untuk mengonfirmasi penyebab kematiannya.
Beralih ke bagian komentar, insiden tragis ini menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan makanan di area layanan tersebut.
“Itulah mengapa saya menghindari makan di area RnR. Sebagian besar makanan di sana tidak segar; sering kali dipanaskan beberapa kali. Saya merasa lebih baik membeli roti di pompa bensin atau mungkin membeli donat sebagai gantinya,” kata Helmi Mohd.
“Keluarga kami telah menahan diri untuk tidak berhenti makan di area RnR selama beberapa waktu. Kami menjadi tidak bersemangat karena baunya yang tidak sedap dan adanya lalat di sekitar makanan.
“Sebagai gantinya, kami memilih untuk mencari tempat makan yang menyediakan makanan panas yang baru disiapkan. Terkadang, kami cukup puas dengan membeli roti dan air putih untuk menikmati makanan sederhana dan bersantai di dalam mobil,” tulis Siti Zalina’Li.