Jumat, 29 Desember 2023 – 06:51 WIB
VIVA Trending – Keterbatasan ekonomi dalam sebuah rumah tangga menjadi salah satu penyebab ribuan istri di Jombang menggugat cerai suaminya baru-baru ini viral di media sosial. Ketika rumah tangga tak bisa lagi dipertahankan karena beberapa faktor, perceraian menjadi pilihan terberat.
Begitulah yang terjadi di Jombang. Diketahui dalam berbagai sumber, bahwa dalam beberapa bulan terakhir ini tercatat sudah ribuan perkara gugat cerai diajukan di Pengadilan Agama (PA) Jombang. Angka perceraian di Jombang cukup tinggi, tercatat kurang lebih ada 3.015 janda baru di tahun 2023 ini. Itulah yang membuat Pengadilan Agama Jombang tidak pernah sepi pengunjung yang kebanyakan didominasi kalangan wanita.
Seperti yang terlihat pada unggahan video yang dibagikan oleh @wargajombang memperlihatkan suasana kantor Pengadilan Agama penuh dengan kaum wanita yang diduga menggugat cerai suaminya.
Menurut keterangan dalam video TikTok tersebut, penyebab perceraian yang kerap terjadi karena adanya perselisihan dan pertengkaran yang tak kunjung henti. Bertengkar terus-menerus ini biasanya dikarenakan masalah ekonomi, yakni tidak mencukupi kebutuhan rumah tangganya.
Humas PA Jombang, Ulil Uswah, menerangkan, untuk perkara cerai gugat yang terdaftar pada tahun 2021 ada sebanyak 2.478 kasus, tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 2.402 kasus, dan tahun 2023 tercatat turun menjadi 2.342 kasus. Seperti yang dialami Nadia Sella di dalam video viral di TikTok tersebut. Seorang wanita berjilbab asal Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang ini terpaksa mengajukan gugatan cerai pada suaminya karena tidak pernah dinafkahi sejak awal menikah.
Reaksi Warganet
Kabar banyaknya istri di Jombang yang menggugat cerai suaminya ini pun menuai sorotan warganet di media sosial.
“Kabar banyaknya istri di Jombang yang menggugat cerai suaminya ini pun menuai sorotan warganet di media sosial. “Akhir jaman boss..maklum..q malah wes duwe kabeh..omah asli rumah sendiri..gawe ne entek akeh..d gugat nafkah kurang,” kata salah satu warganet.
“Motif ekonomi menjadi momok pasangan pernikahan saat ini. Perlu ada kesabaran diantara keduanya. Sebab, itu adalah ujian keluarga,” timpal pengguna lainnya.
“Podo saling memahami, kerja bareng, jangan satu pihak,” ungkap warganet lainnya.
“Tak blanjani seminggu 500 cukup a mbak nadia,” tandas lainnya.
“Saya orang Dayak yang nikah sama orang Jombang, bagus kok dinafkahi sesuai kebutuhan, memang laki-laki cari kerja susah di Jombang,” tulis lainnya.
Halaman Selanjutnya
Seperti yang dialami Nadia Sella di dalam video viral di TikTok tersebut. Seorang wanita berjilbab asal Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang ini terpaksa mengajukan gugatan cerai pada suaminya karena tidak pernah dinafkahi sejak awal menikah.
