Profil Lengkap Rizal Ramli, Meninggal pada Usia 69 Tahun

by -173 Views

Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli Meninggal Dunia
Selasa, 2 Januari 2024 – 21:13 WIB

VIVA – Kabar duka menyelimuti Tanah Air. Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli meninggal dunia di usianya yang ke-69 tahun pada hari ini, Selasa 2 Januari 2024. Rizal Ramli wafat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,” sebagaimana isi pesan yang diterima VIVA.co.id.

“Kami segenap keluarga memohon maaf jika ada kesalahan beliau selama hidupnya,” lanjut pesan tersebut.

Prof. Dr. Ir. H. Rizal Ramli, MA lahir 10 Desember 1954. Beliau dikenal sebagai salah satu tokoh gerakan mahasiswa Indonesia era 1977/78, pakar ekonomi dan tokoh perubahan Indonesia.

Ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia menggantikan Indroyono Soesilo sejak 12 Agustus 2015.

Sebelumnya, ia juga pernah menjabat Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), Menteri Koordinator bidang Perekonomian, serta Menteri Keuangan Indonesia pada Kabinet Persatuan Nasional pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Rizal Ramli juga sering mengkritisi kebijakan ekonomi pemerintah Orde Baru. Misalnya saja kritik terhadap kebijakan Mobil Nasional, Pupuk Urea, Pertambangan Freeport, dan sebagainya.

Rizal pernah ditawari oleh Soeharto untuk menjadi menteri di Kabinet Pembangunan VII serta pernah ditawari oleh Gus Dur untuk menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan serta Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, namun semuanya ditolaknya. Barulah ketika Gus Dur memintanya menjadi Kepala Badan Urusan Logistik, ia menerima.

Sebagai anggota tim panel penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Rizal Ramli mendapatkan kepercayaan.

Rizal Ramli dijuluki sebagai “Sang Penerobos” karena ide-idenya yang tidak konvensional namun tepat sasaran, dan berpihak pada kepentingan rakyat. Ia juga pernah didaulat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) tandingan pada September 2013.

Setelah sekian lama tidak masuk dalam lingkaran utama kekuasaan, pada Agustus 2015, Rizal Ramli diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk bertugas mengurus bidang kemaritiman dan sumber daya.

Walau sudah berada dalam pemerintahan, sikap kritis Rizal tidak berubah. Ia sering melontarkan kritik pedas terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga ia mendapat julukan baru “Rajawali Ngepret”.