Kabar Terbaru tentang Slamet Suradio, Masinis Tragedi Bintaro: Kondisinya Memilukan Setelah Dipenjara

by -218 Views

Senin, 8 Januari 2024 – 12:53 WIB

Jakarta – Tragedi kecelakaan kereta api terburuk sepanjang sejarah Indonesia terjadi pada tahun 1987 yang melibatkan KA Rangkas (KA 225) dan KA Merak (KA 220) di Bintaro. Ratusan nyawa melayang karena kecelakaan yang lebih dikenal dengan Tragedi Bintaro 1987 tersebut.

Tragedi Bintaro 1987 itu terjadi ketika kereta dikemudikan oleh masinis bernama Slamet Suradio. Masinis untungnya selamat dari kecelakaan itu. Namun, ia dinilai harus bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut dan dijerat hukuman lima tahun penjara pada 22 Agustus 1988.

Slamet Suradio merupakan masinis yang telah mengabdi selama 20 tahun sebelum mimpi buruk terjadi pada 19 Oktober 1987. Gegara Tragedi Bintaro 1987, ia harus mendekam di penjara selama lima tahun dan setelah bebas dari penjara ia harus kehilangan pekerjaannya.

Bukan hanya itu saja, ia juga tidak mendapatkan uang pensiun lantaran hal tersebut. Melansir dari kanal YouTube Kisah Tanah Jawa, Slamet Suradio memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya yang berada di Purworejo, Jawa Tengah, usai dinyatakan bebas penjara.

Setelah itu, ia menyambung hidup dengan berjualan rokok di dekat Stasiun Kutoarjo. Selain itu, Slamet Suradio juga ditinggal oleh sang istri, Kasni, yang menikah lagi dengan seorang masinis. Sang istri meninggalkan dirinya saat Slamet tengah menjalani hukuman penjara.

Karni kabarnya memilih meninggalkan Slamet karena ia tidak bisa memberikan nafkah sehingga mencari jalan lain untuk membiayai ketujuh buah hatinya. Kini, Slamet Suradio sudah berusia 84 tahun dan masih tinggal di kediamannya di Purworejo.

Sementara dalam tayangan salah satu tauangan YouTube, Slamet dalam keadaan sakit dan harus dipapah ketika berjalan. Nada bicaranya juga berat sehingga saat ini Slamet Suradio hanya berharap bahwa pemerintah bisa memenuhi hak pensiunnya dan mengembalikan nama baiknya.

“Kepada Bapak Presiden Jokowi, saya minta (hak) pensiun. Itu saja, karena yang satu tim dengan saya mendapat pensiunan semua. Saya kan tidak salah, kenapa saya tidak mendapatkan pensiun?” ungkap Slamet Suradio.

Setelah itu, Slamet Suradio juga memperlihatkan KBD atau Kartu Bukti Diri yang menurut dia bisa membuktikan bahwa dirinya masih diakui sebagai masinis. “Kenapa saya nggak dapat uang pensiun? Yang berbuat salah, malah dapat,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Karni kabarnya memilih meninggalkan Slamet karena ia tidak bisa memberikan nafkah sehingga mencari jalan lain untuk membiayai ketujuh buah hatinya. Kini, Slamet Suradio sudah berusia 84 tahun dan masih tinggal di kediamannya di Purworejo.