Kericuhan Terjadi di Cirebon Saat Kampanye Viral Ganjar-Mahfud, Warga Terlibat Pertikaian Saling Lempar

by -181 Views

Senin, 29 Januari 2024 – 10:15 WIB

Cirebon – Konser musik yang diselenggarakan oleh relawan Capres-Cawapres 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Stadion Utama Bima, Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu, 27 Januari 2024 berakhir dengan kerusuhan.

Aksi kerusuhan penonton dalam konser tersebut menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @info.negri pada Minggu, 28 Januari 2024.

Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik terlihat lokasi acara penuh sesak dengan penonton, mengingat konser bertajuk Hajatan Rakyat tersebut terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya alias gratis.

Kerusuhan diduga dipicu oleh saling dorong antar penonton saat berjoget hingga berujung pada saling lempar. Adegan saling lempar ini terjadi saat Jamrud membawakan lagu berjudul Putri. Botol, sampah, dan kayu terlihat melayang di udara.

Kerusuhan tersebut meluas hingga memecah penonton menjadi 2 kelompok yang terlibat dalam tawuran. Bentrokan antara kedua kelompok ini menyebabkan para penonton konser lainnya menjadi panik.

Tak hanya itu, lokasi konser yang juga dihadiri oleh grup band Slank, Tipe-X, dan Kuburan Band ini seakan-akan berubah menjadi arena gladiator, para penonton yang terlibat dalam tawuran saling serang menggunakan kayu dan batu secara berhadap-hadapan.

Belum ada informasi mengenai korban yang diakibatkan oleh kerusuhan tersebut. Pihak-pihak terkait seperti aparat kepolisian setempat dan pihak penyelenggara konser belum memberikan keterangan resmi.

Pada kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo yang hadir memaparkan berbagai terobosan unggulan yang menjadi fokusnya bersama Mahfud MD, termasuk KTP Sakti dan 1 Keluarga 1 Sarjana. Dia juga berjanji memberikan internet gratis dan bantuan langsung tunai (BLT) tepat sasaran.

Beberapa tim sukses turut menemani Ganjar, seperti politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, dan Putri dari Presiden ke-4 Gus Dur, Yenny Wahid.

Halaman Selanjutnya:
Tak sampai di situ, lokasi konser yang juga dihadiri grup band Slank, Tipe-X, dan Kuburan Band ini seolah berubah menjadi arena gladiator, para penonton yang terlibat tawuran saling serang menggunakan kayu dan batu secara berhadap-hadapan.