Senin, 29 Januari 2024 – 17:40 WIB
VIVA – Angela Hendriks, istri Panglima Adat Manguni Makasiouw, Andy Rompas, baru-baru ini menciptakan kehebohan di dunia media sosial karena mengungkapkan amarahnya terhadap dua calon presiden (capres), Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Ia menilai bahwa keduanya tidak menghormati rahasia negara debat capres.
Melalui postingan di akun media sosial TikTok-nya, Angela Hendriks menyorot pernyataan Anies dan Ganjar yang meminta Prabowo Subianto, capres nomor urut 2, untuk memberikan penjelasan mengenai sistem pertahanan negara dalam debat yang berfokus pada tema pertahanan. Sosoknya pun menjadi sorotan dan membuat penasaran.
Menurutnya, tindakan tersebut dianggapnya tidak bijaksana dan berbahaya. Ia menekankan bahwa sistem pertahanan negara merupakan informasi yang sangat rahasia dan tidak boleh diungkapkan kepada publik dengan sembarangan.
“Debat capres yang baru-baru ini bertema pertahanan dan dalam debat itu Bapak Prabowo dipaksa untuk membuka sistem pertahanan dalam waktu 1 menit oleh Anis dan Ganjar. Lucu ya, masa pertahanan negara harus dipublikasikan di depan umum,” kata Angela Hendriks yang dikutip dari akun @ncy_angela pada Senin, 29 Januari 2024.
Selain itu, Angela juga menambahkan bahwa Anies dan Ganjar dianggapnya tidak pantas menjadi pemimpin negara jika tidak memahami hal-hal yang bersifat sensitif dan penting untuk keamanan negara. Lahir dan dibesarkan di Sulawesi Utara, Angela dikenal sebagai sosok yang tegas dalam menyuarakan kritik dan saran terutama terkait politik dan agama. Namanya mencuat dalam perbincangan publik setelah mengkritik Anies dan Ganjar terkait isu rahasia negara. Pendekatan lugas dan tegasnya dalam menyampaikan pendapat membuatnya menarik perhatian publik.
Istri Andy Rompas ini terkenal di dunia maya sebagai Bunda Pasukan Adat Manguni Sulawesi Utara dan seorang influencer aktif di beberapa platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan Youtube. Angela kerap berbagi video dan foto sehari-hari, termasuk kemarahannya saat menyentil Anies dan Ganjar.