Rais Aam of PBNU Prays for the Success of Prabowo Subianto’s Government, Remembering Togetherness Since 1996

by -208 Views

Jakarta – Rais Aam dari PBNU, K.H. Miftachul Akhyar, mengucapkan doa agar kepemimpinan yang berhasil dari presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, dapat dilaksanakan dengan sukses menghadapi mandat yang signifikan dan menantang selama lima tahun ke depan.

“Mari kita doakan agar beliau dapat menjalankan mandat besar, berat, dan menantang ini dengan sukses,” kata Miftachul Akhyar saat acara halal bihalal PBNU di Jakarta, pada hari Minggu (29/4).

Ia kemudian mengutip kata-kata ulama Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah, yang menekankan pentingnya berdoa dan berharap memiliki pemimpin yang adil. Pemimpin yang adil akan membawa berkah dalam kehidupan di dunia dan di akhirat.

“Jika saya memiliki doa yang dapat terkabul, saya akan menyerahkannya kepada para pejabat pemerintah, kepada para pemimpin, karena jika mereka didoakan, dan kemudian mereka menjalankan tugas mereka dengan baik, maka rakyatlah yang akan mendapat manfaat,” ungkap Miftachul Akhyar.

Prabowo juga didoakan agar menjadi pemimpin yang dapat bertindak adil terhadap rakyatnya selama lima tahun ke depan. Ia percaya bahwa langkah-langkah perjuangan yang dimulai dengan kebaikan akan mendapatkan berkah.

“Dengan kekayaan yang dimiliki negara kita, berkah akan tersebar merata. Mereka yang memulai perjuangan mereka dengan kebaikan juga akan merasakan kegemilangannya pada akhir masa jabatan mereka. Semoga hal ini dapat terwujud oleh Prabowo-Gibran,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya bahwa Prabowo terpilih sebagai pemimpin negara. Ia mengakui sudah lama mengenal Prabowo sejak masa jabatannya sebagai manajer di PBNU Jakarta Timur dan menjabat sebagai Wakil Rais Aam.

“Saya sudah mengenalnya sejak saya berada di PBNU Jakarta Timur, masih sebagai Wakil Rais Aam, mungkin sekitar tahun 1996-1997 ketika beliau datang ke sebuah seminar di PBNU. Saya mendengar betapa luar biasanya panduannya, cerdas, dan sangat diperlukan di masa yang akan datang,” katanya.

Selain itu, Miftachul Akhyar juga mengagumi Prabowo atas komitmennya untuk mencari panduan dan arahan dari NU.

“Bahkan pada tahun 2013, saya diundang ke Hambalang dengannya. Saat itu, beliau menyatakan bahwa semua anggota dewan dari fraksi Gerindra diperintahkan untuk mengunjungi PBNU, meminta arahan dari PBNU,” kenangnya.

“Sangat luar biasa berpikir bahwa Gerindra, sebuah partai yang bukan berasal dari PBNU, merasa begitu terhubung dengan NU dan selalu mencari arahan dari PBNU, dan insya Allah, komitmen ini terus berlanjut hingga hari ini,” tambahnya.

Wakil Rais Aam PBNU, K.H. Anwar Iskandar, yang juga hadir dalam acara tersebut, mendoakan agar presiden terpilih dan wakil presiden terpilih untuk tahun 2024, Prabowo-Gibran, diberikan kemudahan dan keselamatan dalam memimpin negara bagi rakyat.

“Mari kita doakan agar Bapak Prabowo dan Gibran selalu diberikan kesehatan oleh Allah, dilindungi oleh Allah, sukses dalam memimpin bangsa ini oleh Allah, dan diberkati dengan perlindungan dan persetujuan dari Allah, amin,” ujarnya.

Source link