Cirebon – Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon, Jawa Barat, kembali menjadi sorotan di media sosial setelah diangkat menjadi film dari kisah nyata.
Dari total 11 tersangka, 8 sudah ditangkap, diadili, dan ditahan sementara 3 tersangka lainnya masih dalam pencarian.
Keluarga Vina mengharapkan keadilan untuk keluarganya. Meski mereka memiliki sedikit keraguan terhadap sistem hukum Indonesia, mereka tetap percaya pada proses hukum. Kakak Vina, Marliyana, menyatakan bahwa awalnya hanya keluarga yang memperhatikan kasus ini, namun setelah menjadi viral di media sosial, polisi mulai bergerak.
“Saat proses syuting film, ada ancaman, tapi kami tetap meneruskan karena kami punya hak untuk mengetahui kebenaran. Kami percaya pada proses hukum meski ada kejanggalan,” ujarnya, Rabu (15/5/2024).
Keluarga berharap agar Polda Jawa Barat segera menangkap 3 pelaku utama pembunuhan Vina.
“Kami berharap penjahat sekelas mereka bisa segera ditangkap. Kami meminta agar polisi tidak melupakan kasus ini setelah film selesai diproduksi. Kami masih memiliki sedikit kepercayaan pada hukum, meski ada keraguan. Perjuangan kami untuk keadilan akan terus berlanjut,” tambahnya.
Vina, yang saat itu pada tahun 2016 masih duduk di kelas 2 SMK, tewas bersama kekasihnya, Eki, dalam insiden yang awalnya dilaporkan sebagai kecelakaan tunggal.
Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, ternyata mereka menjadi korban pembunuhan oleh geng motor. Kasus ini kemudian dilimpahkan dari Polres Cirebon Kota ke Polda Jawa Barat. (Azizi Erfan/Cirebon)