Kompas Research Response, Analyst Says: Public Trust and Confidence with Prabowo-Gibran

by -919 Views

Jakarta – Analis politik dan dosen di Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, mengamati kelanjutan kepercayaan dan keyakinan publik dari pemerintahan Presiden Joko Widodo ke pemerintahan Prabowo Subianto yang akan datang.

Kelanjutan ini terlihat dari survei terbaru Kompas Research yang menunjukkan transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo, didasarkan pada berbagai faktor.

Ujang mencatat bahwa survei tersebut mencerminkan kepercayaan publik yang tinggi berdasarkan penyelesaian berbagai isu nasional seperti tantangan ekonomi dan kesehatan, yang telah dikelola secara efektif selama masa jabatan Jokowi dan diharapkan akan berlanjut di bawah pemerintahan Prabowo.

“Kepercayaan luar biasa masyarakat Indonesia terhadap Prabowo-Gibran patut diapresiasi karena diharapkan mereka akan memimpin Indonesia menuju negara yang makmur, adil, dan diakui secara internasional,” kata Ujang kepada wartawan pada Sabtu (22 Juni).

Dia percaya pencapaian ini memberikan momentum signifikan bagi Prabowo-Gibran untuk mengelola dan memperkuat Indonesia lebih lanjut, dengan tujuan mewujudkan kemakmuran masyarakat dalam lima tahun ke depan setelah dilantik pada tanggal 20 Oktober.

“Masyarakat sangat bangga bahwa Prabowo-Gibran mampu membawa perubahan dan peningkatan yang diinginkan dalam lima tahun ke depan,” jelasnya.

Dalam konteks ini, Ujang juga mencatat bahwa masyarakat Indonesia berharap Prabowo-Gibran melanjutkan warisan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

Menurut survei Kompas Research selama dua periode pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, kepuasan publik secara konsisten positif, dengan tingkat kepuasan mencapai puncaknya menjelang akhir masa jabatan mereka.

“Saat ini, tidak kurang dari tiga perempat responden puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Meskipun ada beberapa isu yang sedang berlangsung, tingkat kepercayaan terhadap pemerintah tetap tinggi,” catatan Kompas Research dalam artikel survei yang dipublikasikan pada Sabtu (22 Juni) di Kompas.id.

Kompas Research menyatakan bahwa berdasarkan temuan ini, publik yakin bahwa evaluasi dan tuntutan tersebut diharapkan akan berlanjut dengan pemerintahan baru.

Dari temuan Kompas Research, 83,6% masyarakat yakin bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran akan meningkatkan martabat negara secara internasional.

Selain itu, 83,6% yakin pemerintahan baru akan memperkuat pertahanan negara, 67,6% yakin akan peningkatan nilai tambah dari pengolahan sumber daya alam (pengolahan hilir), 68,5% yakin akan pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih baik, 62,4% percaya akan terciptanya peluang kerja baru, dan 69% mengharapkan terwujudnya kedaulatan pangan.

Selain itu, 57,3% yakin dalam pelaksanaan program makanan bergizi gratis, 72,4% dalam penyelesaian pembangunan ibu kota baru, dan 64,8% dalam pemberantasan korupsi di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka oleh Kompas Research dari 27 Mei hingga 2 Juni 2024. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode stratified systematic sampling di 38 provinsi di Indonesia.

Dengan menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian tersebut sekitar 2,83 persen dalam kondisi simple random sampling. Survei ini sepenuhnya didanai oleh Kompas Harian (PT Kompas Media Nusantara).

Source link