Ustaz Khalid Basalamah Menyatakan Arisan sebagai Pemicu Hutang, Reaksi Netizen Terbagi

by -114 Views

Jumat, 28 Juni 2024 – 08:00 WIB

VIVA – Kegiatan arisan mungkin sudah tidak asing di kalangan masyarakat ibukota. Dengan arisan yang dijalankan sejumlah kelompok masyarakat, diharapkan bisa membantu menambah pemasukan mereka.

Baca Juga :

Top Trending: Bendera Israel Digilas, Prediksi Hari Kiamat, Pria Tewas Usai Nyawer Biduan

Namun menurut pandangan ulama Ustaz Khalid Basalamah, arisan itu membuka pintu hutang. Maka dari itu, dia menyarankan umat muslim untuk berhenti mengikuti kegiatan arisan.

Baca Juga :

Terpopuler: Body Contouring Atasi Perut Buncit Hingga Manfaat Jus Pisang untuk Seksualitas Pria

Pandangan Ustaz Khalid Basalamah pun menuai pro dan kontra di media sosial. Banyak yang mendukung pandangannya. Namun ada pula yang tidak setuju. Berikut ini rangkumannya dilansir unggahan VIVA di Instagram:

Baca Juga :

Sebut Arisan Membuka Pintu Utang, Ustaz Khalid Basalamah: Tinggalkan!

“Saya setuju sama ustad. Dari dulu saya tidak suka ikut arisan, karena saya merasa punya hutang,” tulis seorang netizen di kolom komentar.

“Benar, banyak kasus penipuan dari arisan,” tambah yang lainnya.
“Blm lg kalo wanita brkumpul ada sbagian yg suka ghibahin org.”
“Awal arisan 20 orang, pas terakhir putaran arisan tinggal 15 orang, nah yang 5 orang ga ikut yang nombokin siapa?”

Ilustrasi tagihan uang

“Gw ikut arisan, dan menyenangkan,” kilah netizen lain.

“Bapak ini fokus pada negatifnya,tapi tidak fokus pada manfaatnya Atau positifnya.. Di mana yang dapat pertama, dapat Pinjaman modal tanpa bunga, yang belum dapat dipaksa menabung atau menyisihkan sebagian uangnya, dan berkumpul adalah kebiasaan manusia sebagai mahkluk sosial, dan mengenal lebih dekat satu dengan lainya. Jadi jika ada suadara tetangga yg sakit atau ada masalah, maka akan cepat tersampaikan kepada masyarakat lainya,” ungkap netizen lain.

“Syaikh Ibnu Utsaimin berkata, “Arisan hukumnya adalah boleh, tidak terlarang. Barangsiapa mengira bahwa arisan termasuk kategori “memberikan pinjaman dengan mengambil manfaat” maka anggapan tersebut adalah keliru, sebab semua anggota arisan akan mendapatkan bagiannya sesuai dengan gilirannya masing-masing”,” tulis netizen lain.

“Iya ustad, tp KL gak arisan km susah mau ngumpul silahturahmi dg teman atau keluarga, gmn dong.. arisannya gak besar kok cm pas buat makan rame² ada sih lebih nya buat keperluan dapur dan jajan anak². jazakumullah Khoir ilmunya,” pungkas netizen lain.

Baca artikel VIVA Trending menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya

“Gw ikut arisan, dan menyenangkan,” kilah netizen lain.

Halaman Selanjutnya