Tokoh Masyarakat Sebut Dadang Solihat Layak Pimpin Kabupaten Pangandaran

by -560 Views

DAILYPANGANDARAN – Kontes Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 mulai memanas. Sejumlah masyarakat memberikan tanggapan terhadap kelayakan para Calon Bupati atau Wakil Bupati.

Aktivis Pro Demokrasi Agustiana menilai banyak figur atau kandidat yang layak maju di Pilkada Kabupaten Pangandaran 2024. Figur-figur tersebut diyakini memiliki kapasitas untuk membawa Pangandaran menjadi lebih baik lagi.

Sekjen Serikat Petani Pasundan (SPP) menyebut ada beberapa nama yang memiliki kapasitas untuk menjadi bupati Pangandaran. Nama-nama tersebut yaitu Dadang Solihat, Asep Nurdin, dan Ujang Ending. Ketiganya memiliki pengalaman dan wawasan luas mengenai Kabupaten Pangandaran.

“Ketiga kandidat ini diyakini memiliki kemampuan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan klasik yang ada di Kabupaten Pangandaran,” ujarnya, belum lama ini.

Agustiana menjelaskan, banyak persoalan yang harus segera diselesaikan di Kabupaten Pangandaran. Bahkan, persoalan tersebut memiliki potensi menjadi kunci kemajuan Pangandaran jika diatasi dengan baik.

Menurut Agustiana, para kandidat yang akan maju dalam Pilkada Pangandaran harus memiliki visi untuk memajukan Pangandaran di berbagai sektor. Pasca pemekaran dari Ciamis, jelas bahwa masyarakat memiliki harapan lebih agar Kabupaten Pangandaran dapat maju dan berkembang.

“Saya melihat masyarakat memiliki harapan berlebihan terhadap Pak Jeje, namun selama 10 tahun tidak ada pembangunan yang bisa dibanggakan oleh masyarakat,” ujarnya, menjelaskan.

Agustiana merangkum beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh bupati yang akan datang di Kabupaten Pangandaran. Mulai dari masalah tanah, petani, nelayan, dan pariwisata. Semuanya akan sangat berperan besar dalam kemajuan Pangandaran.

“Saat ini, ekonomi nelayan, petani, dan masyarakat lainnya tidak jelas kemajuannya, ada infrastruktur yang dibangun namun tidak begitu berdampak pada perekonomian masyarakat,” ujarnya, menjelaskan.

Lanjut Agustiana, masalah pariwisata di Pangandaran belum mengalami perkembangan signifikan. Dari tahun ke tahun masih stagnan dan belum terlihat peningkatan jumlah pengunjung, terutama wisatawan mancanegara. Pada saat masuk bagian Ciamis, pariwisata ini menjadi penyumbang PAD terbesar dan banyak wisatawan mancanegara.

“Masalah pariwisata ini harus menjadi perhatian serius dalam pengembangannya, sehingga banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Pangandaran,” katanya, menjelaskan.

Agustiana berharap dalam Pilkada serentak ini, siapapun yang terpilih harus mampu memenuhi harapan masyarakat tentang Pangandaran. “Kepada calon bupati atau bupati mendatang, saya ingatkan untuk menyelesaikan masalah ini. Ini masalah klasik, namun jika tidak diselesaikan dapat menghambat kemajuan Pangandaran,” ucapnya.

“Siapapun bupati yang datang, jika tidak menangani hal tersebut akan semakin buruk, kondisi lama yang merugikan akan semakin parah dan korbannya adalah masyarakat,” pungkasnya.

Source link