Minggu, 14 Juli 2024 – 05:51 WIB
VIVA – Viral di media sosial sebanyak 47 orang mabuk kecubung hingga 2 orang meninggal dunia setelah konsumsi Kecubung yang dioplos dengan obat dan minuman keras di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Baca Juga :
Terungkap Sosok Bapak Batik Merah yang Ngamuk saat Ditegur Lawan Arah
“Update pada Jumat 12 Juli 2024 itu total pasien 47 orang, untuk pemeriksaan awal yang disampaikan pada saya itu, ada pengaruh obat, juga kecubung, minum-minuman keras. Jadi sampai hari ini yang sampai meninggal dunia itu ada dua orang,” kata Kasi Humas dan Informasi RSJ Sambang Lihum, Banjarmasin, Budi Harmanto dilansir dari tvOne.
Dalam video yang beredar di media sosial, para pemuda yang mabuk kecubung itu bertingkah aneh, ada yang berteriak-teriak mengaku Tuhan.
Baca Juga :
22 Dokter Indonesia Tingkatkan Keahlian Estetika di Korea Selatan
Bahkan sampai ada pemuda yang masuk ke kolam hingga duduk santai di tengah jalan padahal lalu lintas sedang ramai lalu lalang motor dan mobil.
Baca Juga :
Viral Lucinta Luna Pakai Sound Alibi, Dipuji Netizen Hingga Dapat Ucapan Spesial dari Sevdaliza
Dilansir dari akun YouTube Dokter 24, Spesialis Mikrobiologi Klinik (SpMK) dokter Maria Silvia menjelaskan, Kecubung jika dikonsumsi baik daunnya maupun buahnya bisa memicu gangguan fungsi otak dan syaraf.
“Hal ini ditandai dengan halusinasi, kebingungan, euforia, kesemutan atau mati rasa, lemas, lumpuh, dan sebagainya,” kata Silvia.
Konsumsi kecubung, sambung Silvia, juga bisa memicu gangguan pencernaan dan beragam efek samping lainnya.
“Konsumsi kecubung justru bisa mengakibatkan efek berbahaya, apalagi jika disalahgunakan sebagai zat adiktif atau psikotropika,” tekan Silvia.
Buah kecubung memiliki ukuran kecil mirip terong bulat yang berduri, sedangkan daunnya mirip seperti terompet.
Buah kecubung memiliki kandungan zat adiktif beracun dengan senyawa kimia atropin, Skopolami dan Hiasiamin.
Dampaknya dapat menyebabkan halusinasi, hilangnya kesadaran dan gangguan syaraf.
Sedangkan dampak terparahnya dapat merusak syaraf, gangguan pernapasan hingga kematian.
Ia juga mengatakan bahwa kecubung juga dipercaya sebagai obat alternatif akan tetapi masih harus diteliti lebih lanjut.
“Meskipun dipercaya bermanfaat bagi kesehatan karena memiliki kandungan nutrisi dan senyawa aktif, konsumsi kecubung justru bisa mengakibatkan efek berbahaya, manfaat buah kecubung sebagai obat herbal pun masih terus diteliti lebih lanjut,” tekan Spesialis Mikrobiologi Klinik dokter Maria Silvia.
Halaman Selanjutnya
Konsumsi kecubung, sambung Silvia, juga bisa memicu gangguan pencernaan dan beragam efek samping lainnya.