Prabowo-Gibran Task Force Denies Rumors of Free Meal Budget Cut to Rp7,500 Per Child

by -202 Views

Jakarta – Tim Task Force Sinkronisasi Prabowo-Gibran membantah rumor tentang pengurangan anggaran untuk makanan bergizi gratis dari Rp15.000 menjadi Rp7.500 per anak.

Hasan Nasbi, anggota tim komunikasi, menekankan bahwa satu-satunya kesimpulan terkait program makanan gratis tersebut hingga saat ini adalah alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun.

“Pada saat ini, kami tidak memiliki kesimpulan lain selain anggaran (makanan bergizi) Rp71 triliun,” ujar Hasan di Pusat Media Tim Task Force Sinkronisasi Prabowo-Gibran di Jakarta pada Jumat (19 Juli 2024).

Hasan juga menjelaskan bahwa hingga saat ini, belum ada anggaran khusus per anak yang ditentukan.

“Hingga saat ini, satu-satunya kesimpulan yang kami capai adalah alokasi anggaran Rp71 triliun untuk makanan bergizi gratis pada tahun 2025,” jelas Hasan.

Hasan mencatat bahwa Presiden terpilih Prabowo telah meminta agar anggaran Rp71 triliun dioptimalkan untuk manfaat sebanyak mungkin penerima.

Oleh karena itu, semua penelitian, studi, dan proyek uji terkait makanan bergizi akan mengikuti arahan Prabowo, mengingat program makanan gratis adalah inisiatif utama pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Kebutuhan nutrisi akan ditentukan oleh ahli gizi. Jadi, belum ada harga yang pasti. Tidak ada angka seperti itu sama sekali. Saya bingung dengan angka-angka yang beredar karena kami belum merilis angka-angka tersebut,” jelas Hasan.

Selain itu, Hasan menyebutkan bahwa anggaran per anak akan bervariasi tergantung lokasi mereka. Karena beragamnya daerah di Indonesia, akan ada variasi harga menu dan bahan.

“Harganya pasti akan bergantung pada ketersediaan bahan makanan di setiap daerah, jadi menu tidak akan sama. Itu tergantung pada makanan yang tersedia di berbagai area. Kebutuhan nutrisi yang dapat kita persiapkan akan menyesuaikan, dan harganya akan mengikuti. Jadi, secara kasar begitulah prosesnya bekerja,” tambahnya.

Dalam acara yang sama, Budi Satrio Djiwandono, anggota Tim Task Force Sinkronisasi Prabowo-Gibran, menyatakan bahwa rumor tentang pemotongan anggaran adalah spekulatif dan jauh dari kebenaran.

“Mungkin pernyataan spekulatif dari berbagai pihak. Tujuan kami malam ini adalah untuk memberikan klarifikasi, untuk memberikan gambaran yang jelas tentang fakta-fakta sebagaimana adanya hari ini, apa yang pasti, dan apa yang akan berkembang dalam beberapa hari ke depan,” kata Budi.

Source link