Pelatih Renang Menendang Alat Vital Perempuan yang Berolahraga, Menyebabkan Pendarahan di Bagian Kelaminnya

by -126 Views

Senin, 5 Agustus 2024 – 15:55 WIB

Sumut, VIVA – Viral di media sosial, seorang guru olahraga perempuan mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh pelatih renang di kolam renang Sabty Garden, Kisaran, Asahan, Sumatera Utara pada Jumat 2 Agustus 2024 lalu.

Dalam video yang diunggah melalui akun media sosial @medsoszone.id, guru olahraga perempuan terlibat adu mulut dengan pelatih renang di pinggir kolam. Dalam pertikaian adu mulut tersebut, pelatih renang yang bertelanjang dada itu berkali-kali menendang guru olahraga perempuan yang mengenakan baju renang hitam motif ungu.

Pada video yang direkam oleh kamera amatir, pelatih renang menendang guru olahraga perempuan sebanyak lima kali, hingga pada tendangan kelima, pelatih renang mengarahkan tendangan ke alat vital guru olahraga perempuan itu hingga ia jatuh tersungkur ke dalam kolam. Akibat peristiwa itu, korban bernama Asliani Siregar (35) mengalami pembengkakan dan pendarahan pada alat kelaminnya.

Guru olahraga Asliani pun akhirnya membuat laporan polisi, ia mengaku sudah melakukan visum ke rumah sakit umum. “Akibat tendangan pelaku, aku mengalami pembengkakkan dan pendarahan di alat vital. Udah visum dan lapor polisi karena kejadian ini,” kata Asliani Minggu 4 Agustus 2024 dikutip tvOnenews.

Kasatreskrim Polres Asahan Sumatera Utara, AKP Rianto menyatakan telah menerima laporan tersebut dan pihaknya akan segera memproses dan menindak lanjuti laporan dari Asliani.

Kronologi Kejadian

Dijelaskan dari pihak korban, kejadian itu berawal saat guru olahraga Asliani sedang melatih anak didiknya dalam olahraga renang di kolam renang Sabty Garden. Kemudian Asliani melihat anak didiknya diturunkan pelaku dari atas batu loncatan, sehingga ia mendatangi pria itu bermaksud hendak mempertanyakan kenapa menurunkan anak didiknya yang mau latihan. Pelaku yang merupakan pelatih renang itu malah memaki korban dengan kata-kata kotor dan menyerang Asliani.

“Waktu ku datangi mau nanya kenapa menurunkan anaknya, malah pelaku memakinya dengan kata kotor. Lalu menyerang dengan tendangan dan aku pingsan masuk kedalam kolam. Untung ada yang jaga kolam bantu aku, kalau tidak sudah ke dasar kolam aku,” beber Asliani.