Sabtu, 17 Agustus 2024 – 21:33 WIB
Manokwari, VIVA – Media sosial baru-baru ini ramai aksi pembentangan bendera jelang momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 mendatang. Seperti kita ketahui, menyambut momen tersebut tak sedikit hal menarik diciptakan oleh sejumlah masyarakat di pelosok negeri untuk memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Beberapa di antaranya menjadi tradisi tahunan yang ditunggu-tunggu. Salah satunya menghias lingkungan desa atau tempat tinggal. Tak dipungkiri, menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia desa-desa di seluruh Indonesia sering kali dihias dengan berbagai ornamen dan dekorasi yang meriah.
Seperti halnya yang dilakukan oleh salah satu wilayah Indonesia, di jalan Kampung Panggilingan, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Jelang momen perayaan kemerdekaan ini pun, sejumlah warga menghias desanya dengan membentangkan bendera Merah Putih.
Rupanya, kegiatan bentangkan bendera ini tidak hanya dilakukan oleh warga Majalengka saja. Tapi, baru-baru ini diketahui bahwa Manokwari melakukan hal serupa jelang momen perayaan Hari Raya Kemerdekaan Indonesia.
Diketahui dari unggahan video yang beredar di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @kabar_manokwari baru-baru ini. Dalam video tersebut terlihat bendera sang merah putih berkibar panjang di atas jalan Kabupaten Manokwari.
Aksi tersebut rupanya dilakukan oleh Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Provinsi Papua Barat yang sukses membentangkan bendera merah putih sepanjang 13.270 meter dalam rangka memperingati HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam hal ini Ali Baham Temongmere selaku Penjabat Gubernur Papua Barat di Manokwari, mengungkapkan bahwa adanya pembentangan bendera merah putih ini menjadi salah satu upaya meningkatkan semangat patriotisme dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pembentangan bendera ini diketahui dilakukan dari Jalan Trikora Wosi (Distrik Manokwari Barat) hingga depan Kantor Kwarda Papua Barat (Distrik Manokwari Timur). Untuk melakukan aksi tersebut, tak lupa melibatkan seluruh komponen bangsa.
“Sesungguhnya kami berharap bisa sampai angka 17.845 meter, tapi hanya tercapai 13.270 meter,” kata Ali Baham.
Karena mencapai jarak yang luar biasa, pembentangan bendera merah putih itu kini berhasil meraih rekor pada Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Pencapaian tersebut berhasil meraih piagam penghargaan yang diserahkan oleh Senior Manajer MURI Triyono kepada Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere di Manokwari, Rabu sore.
Dalam hal ini Triyono mengatakan, bahwa pembentangan bendera merah putih ini diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat dan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menyambut HUT Ke-79 Republik Indonesia.
“Rekor ini melewati rekor sebelumnya yang pernah diraih Pemprov Papua di Jayapura dengan panjang 10,76 kilometer,” kata Triyono.
Pemerintah provinsi setempat, kata dia, mengajukan target pembentangan bendera merah putih sepanjang 13,27 kilometer akan tetapi ada sebagian titik mengalami pengendoran. Sehingga panjang bersih pembentangan yakni 12,77 kilometer (12.770 meter).
Reaksi Warganet
Sontak saja unggahan video viral di media sosial ini pun sukses mengundang reaksi warganet di media sosial.
“Sering bngt denger berita rekor muri jd nganu,” tulis warganet.
“Love you saudara2ku di papua sana yaa, sehat2 semua,” seru lainnya.
“Menyala manokwariku,” tandas lainnya.
“Sebenarnya bukan rekor yang di kEjar, Tapi semangat Kemerdekaan, Cinta untuk Indonesia yg begitu tinggi,” timpal lainnya.
“Enak nyaa punya kampung gini,” tandas lainnya.
“gk terlalu bangga dng pencapaian ini, banyak daerah ujung timur sana akses air bersih aja masih sulit,” tulis lainnya.