Rabu, 28 Agustus 2024 – 00:30 WIB
Cianjur, VIVA – Pelaku yang melakukan pelecehan seksual dengan meremas bokong pegawai wanita Pertashop di Cianjur berhasil ditangkap polisi.
Baca Juga :
Viral Oknum ASN Hina Nabi Dengan Sebutan Germo, Netizen Ramai-ramai Tag Akun Divisi Humas Polri
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono menjelaskan, berkat rekaman CCTV dan petunjuk dari pelat nomor motor, pelaku atas nama Usep Mulyadi (46) berhasil ditangkap di rumahnya di daerah Cugenang pada Selasa malam, 27 Agustus 2024.
“Pelaku sudah ditangkap tadi malam di kediamannya di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang,” kata AKP Tono Selasa 27 Agustus 2024 dilansir akun Instagram @memomedsos.
Baca Juga :
Akun Sosmednya Dibanjiri Komentar Negatif, Polwan yang Ganggu Orang Makan Minta Maaf
Pelaku pun mengakui perbuatan cabul tersebut, Usep pun berdalih kalau aksinya itu ia lakukannya secara spontan.
Usep Mulyadi, pelaku yang lecehkan pegawai Pertashop di Cianjur
Baca Juga :
Viral Pria Cabul Remas Bokong Pegawai Wanita Pom Bensin di Cianjur, Aksinya Terekam CCTV
Diberitakan sebelumnya, seorang pengendara motor melakukan tindak pelecehan seksual kepada pegawai wanita Pertashop di Kampung Pasir Tulang Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, pada Senin 26 Agustus 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.
Dalam video yang diunggah melalui sosial media, petugas wanita pertashop sedang mengisi bahan bakar motor Honda BeAT bernomor polisi F 5804 XR milik pelaku.
Pelaku tepat berdiri di samping pegawai Pertashop dengan jarak yang lumayan dekat, kemudian pelaku meremas bokong pegawai wanita itu saat sedang mengisi bahan bakar.
Aksi cabul yang dilakukan pengendara motor itu lantas membuat netizen naik darah.
“Buat yg bilang “Kenapa gak melawan” nih aku jelasin ya biar pada paham dan tdk menyalahkan korban, karna pasti yg ngomong gini gak pernah menjadi korban pelecehan sebelumnya…
Halaman Selanjutnya
“Buat yg bilang “Kenapa gak melawan” nih aku jelasin ya biar pada paham dan tdk menyalahkan korban, karna pasti yg ngomong gini gak pernah menjadi korban pelecehan sebelumnya…”
