Panitia Pembagian Bantuan Gizi Ibu Hamil Mendapatkan Sorotan setelah Mereka Mengambil Kembali Bansos Telur yang Sudah Difoto untuk Dokumentasi

by -38 Views

Selasa, 8 Oktober 2024 – 00:40 WIB

Bandung, VIVA – Viral di media sosial pembagian bantuan sosial (bansos) yang menuai kontroversi, di mana telur hanya untuk foto dokumentasi saja, korupsi terang-terangan?

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung dalam program “Penyalur Bantuan Gizi Ibu Hamil dan Penyandang Stunting Tahun 2024”. Telur yang seharusnya menjadi bagian dari bantuan gizi bagi ibu hamil, hanya disertakan saat difoto. Namun setelahnya, telur tersebut diambil kembali oleh panitia pembagian bansos.

Dalam video viral yang diunggah akun Instagram @memomedsos tampak diduga seorang panitia wanita memberikan sebuah kresek bantuan sosial beserta sejumlah telur ke warga.

Petugas wanita itu kemudian foto kresek bansos beserta telur dan penerima bansos yang merupakan ibu-ibu, panitia kemudian mengambil kembali telur yang sudah dipegang penerima bansos itu usai difoto. Kejadian itu bukan hanya pada satu penerima bansos saja, tetapi juga dialami penerima bansos lain yang sudah mengantre. Setelah dicek, benar saja di dalam kresek bansos itu tidak ada telur, hanya ada 3 item yang terdiri dari satu susu khusus ibu hamil dan dua produk biskuit.

Aksi panitia yang mengambil kembali telur tersebut langsung mengundang reaksi keras dari warganet. Banyak yang mempertanyakan kejujuran dan integritas pihak yang bertanggung jawab dalam penyaluran bantuan ini, terutama mengingat pentingnya nutrisi lengkap bagi ibu hamil.

“Bukan pemerintah yang tidak peduli, tapi pejabat tukang sunatlah yang jahat,” tulis komentar dari akun @ma**rniawati.
“Korup terang-terangan,” heran komentar dari akun @dia**tya.
“Inilah buat indo ga berkembang semua dikorup. Bisa ga yang korup kayak negara lain di matiin aja? Demi anak cucu kita nanti,” kesal komentar akun @dani**26.

Bahkan ada juga beberapa netizen yang menceritakan kasus serupa seperti pada video viral tersebut.
“Di posyandu daerahku anak-anak disuruh pegang susu dan makanan anak kecil, terus diminta lagi… rasanya sudah jengah banget menormalkan kegiatan kayak gini,” beber cerita dari @dio**tra.