Pada Jumat, 17 Januari 2025, suasana duka masih menyelimuti keluarga Pratu Andi Tambaru (AT), seorang prajurit Kodim/1627 Rote Ndao, yang ditemukan tewas karena gantung diri. Jenazah Pratu AT ditemukan di pohon asam di Kabupaten Rote Ndao, NTT pada Minggu, 12 Januari 2025. Sebagai tanda penghormatan terakhir, keluarga meletakkan lilin di bawah pohon asam tempat kejadian tersebut.
Aksi penghormatan ini terungkap melalui unggahan Instagram stories dari akun @tambaru_17 pada Kamis, 16 Januari 2025. Dalam video tersebut, keluarga dan kerabat terlihat menyalakan lilin dengan wajah sedih. Pohon asam tersebut kini menjadi simbol kenangan untuk almarhum. Di sekitar lokasi kejadian masih terpasang garis polisi, menunjukkan bahwa penyelidikan masih berlangsung.
Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, menyampaikan dugaan sementara bahwa tindakan nekat Pratu AT disebabkan oleh persoalan mahar yang terlalu berat. Hal ini muncul setelah Pratu AT curhat kepada temannya, Pratu Valen, bahwa diminta untuk menyiapkan mahar sebesar Rp250 juta untuk menikahi kekasihnya. Saat itu, Pratu AT hanya memiliki Rp40 juta di rekeningnya.
Penting untuk diingat bahwa informasi dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk memberikan inspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan yang sama. Apabila ada perasaan depresi atau keinginan untuk bunuh diri, segera konsultasikan dengan psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental terpercaya.