Polisi Ungkap Aparat Aniaya Pria Tua di Prabumulih

by -15 Views

Peristiwa kontroversial yang melibatkan seorang perwira polisi di Prabumulih, Sumatera Selatan, telah mencuri perhatian publik setelah video dugaan penganiayaan terhadap seorang pria lanjut usia menyebar luas di media sosial. Insiden dimulai dengan benturan antara motor sang perwira dan korban, Jauhari (54), yang berujung pada seorang polisi menendang korban hingga hidungnya patah. Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo, mengungkapkan bahwa pelaku, Iptu M. Yunus, selain dilaporkan melakukan kekerasan juga mengalami cedera serius.

Menurut keterangan Wakapolres Prabumulih, Kompol Eryadi Yuswanto, cedera yang diderita oleh Iptu Yunus meliputi patah tangan kanan, retak tulang rusuk, dan luka robek pada kepala. Meskipun insiden ini dianggap sebagai musibah yang tidak disengaja, proses hukum tetap akan berjalan dan Iptu Yunus telah dicopot dari jabatannya untuk memfasilitasi penyelidikan oleh Propam. Kesaksian dari saksi mata di lokasi kejadian menunjukkan bahwa insiden dimulai saat motor Iptu Yunus bersenggolan dengan kendaraan korban dan berlanjut dengan penendangan terhadap korban yang sudah terjatuh.

Video singkat menampilkan Yunus dalam seragam polisi lengkap, terlihat marah dan emosional, sementara beberapa warga berusaha melerai situasi tegang tersebut. Suasana di lokasi pun menjadi tegang ketika Jauhari yang terluka duduk di tanah, dibenarkan oleh suara seorang wanita yang merekam insiden tersebut. Ini adalah gambaran singkat dari insiden kontroversial yang menggemparkan masyarakat dan memicu pertanyaan tentang kepatuhan penegakan hukum.