Kebakaran Hutan di Indonesia: Penemuan dan Wawasan Baru!

by -18 Views

Sebaran titik panas di Indonesia telah mencapai lebih dari 1.000 titik, menurut data dari BMKG. Pulau Kalimantan menjadi wilayah dengan titik hotspot terbanyak, diikuti oleh Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan berbagai daerah lain di Indonesia. Politisi Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono, menyatakan keprihatinannya terkait kondisi lingkungan yang terkena polusi asap akibat kebakaran hutan di beberapa wilayah, seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Jawa.

Bambang Haryo menegaskan bahwa polusi asap tersebut dapat membahayakan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak, serta berdampak negatif pada sektor ekonomi, industri, dan pariwisata. Dia menyoroti perlunya langkah preventif dari pemerintah, termasuk Kementerian Kehutanan, untuk menyiram hutan secara rutin guna mencegah kebakaran hutan. Negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand telah berhasil menerapkan langkah ini dengan efektif.

Menurut Bambang Haryo, tumbuhan hijau tidak akan mudah terbakar jika tetap disiram secara teratur. Dia juga memperingatkan bahwa sebaran titik panas di Indonesia berpotensi mempengaruhi negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Kementerian Kehutanan pun dipanggil untuk bertanggung jawab dalam mengatasi masalah kebakaran hutan ini, terutama dalam hal pencegahan dan rekayasa cuaca yang dibutuhkan.