Pangan Indonesia Perlu Reformasi, Bapanas Harus Bertindak!

by -16 Views

Badan Pangan Nasional (Bapanas) harus berperan aktif dalam memastikan ketersediaan pangan yang berkualitas bagi semua masyarakat di Indonesia. Pendapat ini disampaikan oleh Bambang Haryo Soekartono (BHS), seorang pemerhati kebijakan publik. Menurutnya, Bapanas harus memfokuskan upayanya pada memperkuat sistem logistik pangan, menurunkan daerah rentan pangan, meningkatkan konsumsi pangan bergizi, dan menjamin keamanan serta kualitas pangan segar.
BHS juga menekankan pentingnya Bapanas sebagai jembatan antara Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan pemangku kepentingan pangan lainnya. Tugas Bapanas adalah memastikan keseimbangan antara pasokan dan permintaan pangan, serta memastikan produksi pangan dari lahan pertanian dapat memenuhi kebutuhan nasional.
Dengan luas lahan pertanian sekitar 7 juta hektar, Indonesia seharusnya mampu menghasilkan produksi pangan yang mencukupi kebutuhan nasional. BHS menambahkan bahwa Bapanas harus fokus pada hal ini, dan jika tidak mampu mencapai target tersebut, sebaiknya dibubarkan. Selain itu, Bapanas juga diminta untuk memperhatikan masalah ketersediaan pupuk, sistem pengairan, harga bibit yang terjangkau, serta penyelesaian masalah hama.
Pemerintah harus lebih memfokuskan perhatian pada upaya penyelesaian masalah pangan di Indonesia tanpa perlu memperbanyak lembaga. Kerjasama yang efektif antara Bapanas dan kementerian/lembaga terkait menjadi kunci pencapaian target kebutuhan pangan nasional. Evaluasi terhadap kinerja Bapanas juga perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan ketersediaan 11 komoditas pokok kebutuhan masyarakat terjaga dengan baik.