Presiden Prabowo Subianto mengenang momen ketika dia diundang oleh Presiden kedua RI, Soeharto sebelum berangkat bertugas ke Timor Timur. Prabowo merasa sangat senang bersama teman-temannya karena dipanggil oleh Presiden ke kediamannya. Saat itu, sebelum berangkat, Prabowo langsung menemui mertuanya di kediaman Soeharto pada pukul 19.00 WIB. Dalam pertemuan tersebut, Soeharto memberikan wejangan berharga kepada Prabowo yang akan bertugas, dengan nasihat khas pemimpin Jawa untuk tidak lupa, jangan sombong, dan tidak memaksakan diri. Soeharto pun menutup pertemuan dengan menepuk jidat Prabowo sebagai tanda restu. Prabowo kemudian diterjunkan ke Timor Timur lantaran konflik dengan Fretilin, kelompok bersenjata yang berupaya memisahkan Timor Timur dari NKRI. Sebagai Komandan Batalyon 328, Prabowo dipanggil oleh Presiden Soeharto untuk diberi pesan sebelum bertugas. Keseluruhan momen tersebut diabadikan dalam buku ‘Jenderal M Jusuf Panglima Para Prajurit’ karya Atmadji Sumarkidjo, yang menggambarkan perjalanan Prabowo sebelum berangkat ke Timor Timur.
Tiga Hal Menarik yang Dijanakan oleh Bowo
