Pada Sabtu, 15 Februari 2025, heboh seorang kepala puskesmas di Indramayu yang dituduh diminta untuk menyetor uang sebesar seratus juta rupiah sebagai imbalan untuk mendapatkan promosi jabatan. Sebuah video berdurasi 60 detik yang viral di media sosial memperlihatkan kepala puskesmas tersebut, dr. Rossy Damayanti, mengaku telah menyerahkan uang kepada dua orang yang diduga sebagai tim sukses bupati Indramayu terpilih. Uang tersebut diduga diserahkan sebagai syarat untuk mendapatkan promosi sebagai Wakil Direktur Bidang Pelayanan di RSUD Indramayu. Saat diminta klarifikasi terkait pernyataannya yang viral, dr. Rossy enggan memberikan penjelasan lebih lanjut. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr. Wawan Ridwan, juga mengaku tidak mengetahui adanya indikasi transaksi jabatan menjelang pergantian kepala daerah di wilayahnya. Rupanya, kejadian ini telah menciptakan kehebohan di kalangan masyarakat setempat.
Skandal Kepala Puskesmas: Bayar Rp100 Juta untuk Naik Jabatan!
