Borong Bitcoin: Perusahaan Investasi Abu Dhabi, Rp 7,48 Triliun

by -10 Views

Dana investasi milik pemerintah Abu Dhabi, Mubadala Investment Company, baru-baru ini mengumumkan akuisisi Bitcoin senilai USD 460 juta atau sekitar Rp 7,48 triliun. Dengan kepemilikan tersebut, Mubadala menjadi pemegang saham terbesar ketujuh dalam ETF Bitcoin milik BlackRock. Pendiri dan CEO Abra, Bill Barhydt, merasa bahwa langkah ini bisa menginspirasi investor besar lainnya untuk meningkatkan kepemilikan Bitcoin mereka dalam waktu dekat. Barhydt juga berspekulasi bahwa negara lain seperti Norwegia dan Singapura mungkin akan mengikuti jejak Abu Dhabi dalam berinvestasi di Bitcoin.

Di Amerika Serikat, Elon Musk tampaknya sedang berupaya membahas investasi Bitcoin AS melalui unggahan meme di platform X yang menyindir kemungkinan cadangan emas AS di Fort Knox. CEO MicroStrategy, Michael Saylor, merespons unggahan tersebut dengan menyatakan bahwa Bitcoin bisa menjadi solusi atas masalah tersebut. Namun, Barhydt meragukan bahwa perkembangan investasi Bitcoin di AS akan berjalan dengan lancar, menilai bahwa menambah investasi baru bisa menjadi tantangan besar meskipun AS akan mempertahankan kepemilikan Bitcoin yang sudah ada.

Pada sisi lain, diperkirakan pemerintahan Donald Trump akan segera merilis rekomendasi resmi terkait aset digital dalam beberapa bulan mendatang. Keputusan tersebut dapat menjadi faktor penting dalam menentukan arah kebijakan investasi Bitcoin di AS. Penting untuk diingat bahwa setiap keputusan investasi tetap berada di tangan pembaca, dengan disarankan untuk melakukan kajian dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto.